KPAI tinjau kondisi LPKA di Ternate

Elshinta.com - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) melakukan kunjungan dan meninjau kondisi penanganan anak binaan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Ternate, Kemenkumham Maluku Utara (Malut).

"Kami juga melihat langsung proses belajar mengajar pendidikan formal dan nonformal yang sedang diikuti oleh anak binaan LPKA Ternate Kemenkumham Malut telah berjalan dengan baik," kata komisioner KPAI Dian Sasmita di Ternate, Sabtu.

Kunjungan rombongan KPAI diterima langsung oleh Kepala LPKA Kelas II Ternate Sudirman didampingi pejabat struktural instansi itu.

Rombongan KPAI melihat langsung situasi LPKA Kelas II Ternate, seperti kamar anak binaan, dapur, ruang makan, dan bengkel keterampilan, serta ruang belajar.

Setelah kunjungan itu, Dian Sasmita menyampaikan apresiasi kepada jajaran LPKA Ternate atas penyelenggaraan pemenuhan hak anak binaan.

Pihaknya juga mendorong pemenuhan berbagai hak anak patut dioptimalkan.

Dia mengungkapkan kunjungan ini bentuk perhatian KPAI terhadap kasus kekerasan kepada anak di Malut secara umum, untuk dapat dilakukan mitigasi melalui peran keluarga di setiap rumah tangga.

Ketua LPKA Kelas II Ternate Sudirman mengatakan kedatangan rombongan KPAI bagian dari upaya peningkatan efektivitas pengawasan penyelenggaraan pemenuhan hak anak yang telah di amanatkan oleh undang-undang.

Terkait dengan kunjungan ini, Kakanwil Kemenkumham Malut Andi Taletting Langi mengapresiasi sinergi antara KPAI dan LPKA Ternate.

"Dan kami akan terus mendorong agar pelaksanaan pemenuhan hak anak yang diatur peraturan perundang-undangan seperti pendidikan, kesehatan dan layanan lainnya pada LPKA patut ditingkatkan," katanya.

Rombongan KPAI yang mengunjungi LPKA Kelas II Ternate, di antaranya komisioner KPAI Dian Sasmita, staf/analis kebijakan KPAI Nadia Inof, staf keuangan KPAI Bonia Marlin Maatita, dan perwakilan dari Lembaga Advokasi Hak Anak (LAHA) Bandung Andi Akbar.