Ditutup, MAS 24 lahirkan 10 resolusi

Elshinta.com - Sebanyak 10 resolusi dihasilnya dalam gelaran Malang Autism Summit 2024 yang ditutup Sabtu (5/9/2024) di MCC Lantai VII, Malang, Jawa Timur.

Dalam resolusi yang diikuti ribuan peserta dari seluruh Indonesia dibacakan sejumlah keputusan.

“Ada 10 resolusi dimana resolusi tersebut merupakan keinginan peserta MAS 24 baik itu dari tenaga kesehatan, tenaga didik serta harapan besar orang tua anak berkebutuham khusus atau ABK,” ujar Amelia Aziz Daeng Matadjo peserta dan orang tua ABK (anak berkebutuhan khusus) seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, El-Aris.

Psikolog yang juga aktivis di MAS 24 menambahkan resolusi yang telah lahir di MAS 24 diharapkan berkelanjutan.

“Semuanya harus bergerak dan berkelanjutan dan hingga saat ini perhatian pemerintah baru pada batas awal karena itu tahapan-tahapan dalam resolusi tersebut dapat segera direspon oleh pengambil kebijakan dalam hal ini pemerintah,” ungkapnya.

Dalam resolusi MAS 24 tersebut antara lain pertama meningkatkan program deteksi dan diagnois dini, ke dua mengintegrasikan pelatihan autisme dalam kurikulum medis, ke tiga memperluas akses pendidikan khusus, ke empat memperluas pelatihan guru tentang autisme, ke lima seruan secara menyeluruh untuk penelitian pengembangan mengenai autisme ke enam intervensi dini dalam perawatan.

Ke tujuh kolaborasi lintas disiplin untuk perawatan holistik, ke delapan merumuskan kebijakan pemerintah untuk dukungan jangka panjang, Ke sembilan meningkatkan kesempatan bekerja dan ke sepuluh meningkatkan kesadaran masyarakat.

Sementara itu, Clinical Director Penawar Special Learning Center Malaysia yang juga penggagas Malang Autism Summit (MAS) 2024, Dr Ruwinah Abdul Karim mengungkapkan gelaran MAS 24 jadi pijakan penting dalam upaya memaksimalkan perhatian semua pihak.