Kemenag: Usulan Kementerian Haji dan Umrah masih dibahas
Kementerian Agama (Kemenag) masih mendiskusikan wacana pembentukan Kementerian Haji dan Umrah sebagai lembaga khusus yang menangani pelaksanaan haji.
Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama, Hilman Latief saat Media Gathering di Pos Bloc, Jakarta, Kamis (17/10/2024). Foto: Rama PamungkasElshinta.com - Kementerian Agama (Kemenag) masih mendiskusikan wacana pembentukan Kementerian Haji dan Umrah sebagai lembaga khusus yang menangani pelaksanaan haji.
Saat ini Kemenag belum bisa memastikan konsep yang matang terkait wacana tersebut.
"Memang ada juga yang membuatnya menjadi Badan Penyelenggaraan Haji dan Umrah, tapi kemudian kita masih diskusi posisinya dengan menteri Agama seperti apa, struktur ke bawahnya bagaimana, itu harus matang betul," ujar Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Hilman Latief saat Media Gathering di Pos Bloc, Jakarta, Kamis (17/10/2024)
Hilman mengatakan, pihaknya juga belum mendapat informasi yang jelas apakah pelaksanaan haji akan dipegang oleh kementerian khusus itu, atau tetap dinaungi Kemenag.
"Terkait struktur, saya kira kita masih menunggu ya, bentuknya akan seperti apa dan apakah masih di dalam tubuh organisasi Kementerian Agama langsung seperti saat ini ada dirjen PHU," katanya.
Menurut Hilman, bagaimanpun konsep pelaksana haji nanti harus bisa menjangkau seluruh masyarakat. Termasuk masyarakat calon jemaah haji yang ada di pelosok.
"Nah ini yang kita matangkan, tentu ada banyak konsep-konsep lain, saya kira tidak satu versi, tapi kita masih menunggu tanggal 21, 22, pelantikan, itulah kita juga akan nanti seperti apa, mudah-mudahan saya kira semuanya berujung pada upaya optimalisasi layanan pada jamaah," tandas Hilman.
Usulan dibentuknya Kementerian Haji dan Umrah sebelumnya digaungkan Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri).
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pengurus Pusat (DPP) Amphuri Zaky Zakariya Anshary, mengatakan lembaga yang khusus menangani pelaksanaan haji dinilai penting untuk mengurangi beban Kementerian Agama yang selama ini mengurus penyelenggaraan ibadah haji untuk jamaah Indonesia.
“Dengan adanya Kementerian Haji dan Umrah dapat mengurangi beban Kementerian Agama yang selama ini sangat berat di luar urusan haji dan umrah,” kata dia. (Rap/Ter)
