Wapres Ma'ruf Amin tidak mau kinerjanya dilebih-lebihkan

Elshinta.com - Ma'ruf Amin akan menyelesaikan masa tugasnya sebagai wakil presiden pada tanggal 20 Oktober 2024 dan digantikan oleh Wapres terpilih Gibran Rakabuming Raka. Wapres tidak mau kinerjanya selama ini dilebih-lebihkan. Hai tersebut disampaikan saat acara silaturahmi keluarga besar Setwapres di Istana Wapres Jakarta Pusat, Kamis (17/10/2024).

“Saya juga mohon maaf jika selama kepemimpinan saya ada kekurangan. Saya hanya berusaha sesuai kemampuan yang Allah berikan. Tidak perlu dilebih-lebihkan, biarlah apa adanya saja. Saya tidak butuh personal branding, apalagi kebohongan atau iftira,” katanya.

Wapres juga menekankan siapa yang lebih zalim daripada orang yang membuat kebohongan kepada Allah? Jadi, menurutnya apa adanya saja dan dapat mengambil yang baik serta membuang yang buruk.

“Seperti kata pepatah Arab, Khudz Ma Shofa Da' Ma Kadar. Ambil yang bersih dan baik, buang yang keruh. Kalau ada yang baik dari saya, ambil. Yang buruk, buang saja,” tegasnya.

Wapres mengumpamakan seperti telur dan kotoran ayam. Ambil telurnya. kalau kotoran dibuang. Tapi kalau bisa jadi pupuk, ya gunakan. Begitu pula kekurangan, jadikan pelajaran.

Hari ini Wapres mengaku menghadapi hari gembira sekaligus sedih. Gembira karena merasa terhibur dengan sajian acara silaturahmi, terutama dengan pembawa acara yang menyenangkan. Tapi juga sedih karena akan berpisah dengan pekerjaan di kantor Wapres.

“Namun, silaturahmi jangan putus. Meskipun saya bukan lagi wakil presiden, kita tetap keluarga. Saya juga mohon doa agar diberkahi Allah dan diberi kesehatan untuk terus berjuang hingga akhir hayat,” ujarnya.

Sekarang Wapres Ma’ruf berusia 81 tahun. Menurutnya tidak perlu menghitung berapa lama yang sudah dijalani, tapi berapa sisa yang ada dalam hidup ini. Kita semua harus manfaatkan sisa hidup ini untuk pengabdian kepada Allah, karena hidup adalah ibadah. (Srr/Ter)