Surat suara pemilihan gubernur wakil gubernur tiba di Sukoharjo

Elshinta.com - Logistik berupa surat suara pemilihan gubernur dan wakil gubernur telah tiba di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Jumat (18/10/2024). Jumlah surat suara yang datang telah seratus persen sejumlah daftar pemilih tetap (DPT) Pilkada ditambag 2,5 persen setiap tempat pemungutan suara (TPS). Yakni total sebanyak 702.236 lembar, termasuk 2.000 surat suara cadangan apabila tejadi pemungutan suara ulang (PSU).

Ketua KPU Kabupaten Sukoharjo, Syakbani Eko Raharjo mengatakan, surat suara pemilihan gubernur dan wakil gubernur dikirimkan dari percetakan di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Selain ke Sukoharjo, pengirimiman logistik bersamaan dengan kabupaten sekitar eks-Karesidenan Surakarta yaitu Kabupaten Sragen, Kabupaten Karanganyar.

KPU dengan disaksikan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sukoharjo menerima 118 boks berisi surat suara dan langsung melaksanakan pengecekan fisik tanpa membuka segel boks. Surat suara kemudian disimpan di gudang logistik Pilkada sampai jadwal atau tahapan sortir dan lipat.

"Begitu tiba langsung di cek dan disimpan dalam gudang logistik Pilkada," kata Syakbani seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Deni Suryanti, Selasa (22/10).

Menurut dia, saat ini KPU tengah menunggu kirimin logistik surat suara pemilihan bupati dan wakil bupati. Sesuai informasi, proses masuk percetakan baru dilakukan pada Hari Minggu (20/10/2024) dan selesai dalam waktu kurang dari 24 jam untuk selanjutnya segera dikirimkan ke daerah.

Pekan depan seluruh logistik Pilkada kemungkinan besar sudah dikirim dan tiba didaerah. Untuk pencetakan surat surat pemilihan bupati dan wakil bupati dilakukan pihak penyedia di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

"Mudah-mudahan datang sesuai jadwal," ujarnya.

Ditambahkan Syakbani Eko Raharjo, kedatangan surat suara sudah dikoordinasikan dengan tim pengamanan, Polri dan TNI. Pengamanan logistik dilaksanakan sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) dengan melibatkan Polisi, TNI dan internal KPU selama 24 jam.

Surat suara akan melalui tahap sortir dan lipat apabila kebutuhan daerah baik Pilgub dan Pilbup sudah terpenuhi seluruhnya 100 persen. Sehingga KPU kabupaten secata intensif melakukan monitoring dan koordinasi dengan pihak penyedia logistik yang ditunjuk oleh KPU provinsi.