Dukung Jakarta Kota Global, Ancol lakukan penataan pedagang asongan

Elshinta.com - PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (Ancol) terus berupaya meningkatkan kualitas layanan di berbagai sektor dalam rangka mendukung Jakarta sebagai Kota Global.

Beberapa inisiasi yang dilakukan fihak Ancol diantaranya program digitalisasi, revitalisasi alat-alat produksi, dan penataan kawasan wisata sebagai upaya menaikan kelas mitra pedagang asongan atau reseller yang berjualan di area Pantai Ancol Taman Impian.

Program penataan mitra reseller ini merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial Ancol dalam bidang pemberdayaan sosial, khususnya bagi warga yang berada di sekitar wilayah Kecamatan Pademangan, dan program ini dijalankan untuk meningkatkan performa menyeragamkan keberadaan mitra reseller, sehingga dapat turut meningkatkan kenyamanan bagi para pengunjung atau wisatawan di area pantai.

Melalui program penataan ini, para mitra reseller akan mendapatkan fasilitas yang lebih baik yaitu tempat berniaga, akses masuk, seragam serta gerobak yang bisa dimanfaatkan untuk 2 (dua) shift secara cuma-cuma.

Sebelum program penataan dilaksanakan, para reseller harus mengeluarkan modal untuk membeli barang dagangan. Sementara pada penataan ini, dimaksudkan untuk lebih meningkatkan kesejahteraan reseller, karena fihak manajemen Ancol memberikan modal barang dagangan beserta sistem penjualan secara gratis, dan 100% keuntungan hasil dari penjualannya diberikan kepada para mitra reseller tersebut.

“Kami ingin membawa para mitra reseller untuk bisa tumbuh dengan lebih baik, sesuai dengan prinsip bisnis yang berkelanjutan serta bersama-sama menciptakan destinasi wisata yang lebih rapi, bonafide, atraktif dan dapat memberikan pengalaman rekreasi tak terlupakan bagi seluruh pengunjung.” ungkap Ariyadi Eko Nugroho, selaku Corporate Communication Manager PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk.

Program penataan ini sudah mulai dilaksanakan sejak tahu. 2022 lalu, dan fihak Ancol telah melakukan 5 kali sosialisasi kepada seluruh mitra reseller yang ada, dengan harapan seluruh mitra dapat ikut serta dalam penerapan penataan ini.

"Program ini tidak berniat mengganti mitra pedagang asongan yang selama ini telah menjadi mitra CSR," tegas Aryadi kepada Reporter Elshinta, ME Sudiono, Kamis (24/10).

"Ancol memprioritaskan seluruh mitra eksisting untuk bisa mendaftar pada program baik ini," jelas Aryadi

"Namun apabila ternyata ada mitra eksisting yang tidak mendaftar, maka Ancol akan membuka kesempatan bagi masyarakat sekitar perusahaan yang membutuhkan," tutur Aryadi menutup pembicaraannya.

Secara umum para reseller ini dibagi menjadi dua kategori, yaitu pedagang makanan minuman, dan pedagang aksesoris.

Selama ini para reseller mitra Ancol mendapatkan berbagai fasilitas berupa tempat (lapak) berjualan, akses masuk kawasan Ancol tahunan, dan seragam yang diberikan secara cuma-cuma sebagai bentuk kepedulian Ancol kepada masyarakat sekitar.

Dalam perjalanannya, manajemen Ancol Taman Impian selalu berkoordinasi dengan stakeholder terkait agar program ini dapat berjalan dengan baik sesuai opsi dan misinya