Pemilih Anies Baswedan di Pilpres 2024 dan Pilkada 2017 lebih memilih pasangan Ridwan Kamil-Suswono

Elshinta.com - Jelang debat kedua pilkada Jakarta, Poltracking Indonesia merilis hasil survei terbaru. Pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) unggul dengan elektabilitas mencapai 51,6 persen. Berdasar hasil survei yang dirilis pada Kamis, (24/10/2024). Pasangan Ridwan Kamil-Suswono menjadi pasangan yang paling banyak dipilih oleh pemilih Anies Baswedan di pilkada Jakarta 2017 dan pilpres 2024.

Seperti yang dilaporkan Reporter Elshinta Arie Dwi Prasetyo, Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda menyampaikan hal itu dalam paparan yang disiarkan secara dalam jaringan (daring) melalui kanal YouTube Poltracking TV. Menurut hasil survei yang dilakukan oleh Poltracking Indonesia pemilik suara yang merasa puas dengan kinerja Anies Baswedan cenderung melabuhkan pilihan kepada pasangan Ridwan Kamil-Suswono.

Dalam survei tersebut, Poltracking Indonesia mengukur tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta selama masa kepemimpinan Anies Baswedan. Sebanyak 71,4 persen responden menjawab puas terhadap kinerja gubernur Jakarta yang berpasangan dengan Sandiaga Uno saat berkontestasi dalam pilkada Jakarta pada 2017.

”Jadi, yang puas terhadap Anies Baswedan sebanyak 71,4 persen itu ternyata lebih banyak memilih Ridwan Kamil-Suswono sebanyak 51,1 persen. Baru disusul Pramono-Anung Rano Karno 38,5 persen,” terang dia.

Demikian pula dengan pemilih Anies Baswedan dalam pilpres 2024. Hanta Yuda menyampaikan bahwa sebagian besar melabuhkan pilihan kepada Ridwan Kamil Suswono dengan persentase 48 persen. Pun pemilih Anies Baswedan dan Sandiaga Uno dalam pilkada 2017, mereka kini memilih pasangan Ridwan Kamil-Suwasono.

”Pemilih Anies Baswedan dan Sandiaga Uno lebih ke Ridwan Kamil kecenderungannya. Di pemilih Anies ini, kecenderungannya juga sama ke Ridwan Kamil 54,2 persen. Baru kemudian ke Pramono dan Rano 35,4 persen. Itu adalah temuan kami berdasar peta elektoral per 10-16 Oktober 2024,” terang Hanta Yuda.

Adapun secara terpisah, calon gubernur Jakarta nomor urut satu Ridwan Kamil mengatakan dirinya akan terus bekerja hingga akhir masa kampanye tanpa terpengaruh oleh hasil survei.

“Kalau hasil survei bagus, tidak boleh lengah dan tetap kerja keras. Kerja itu kan ada blusukan, ada sapa warga, ada medsos, dan lain sebagainya. Kalau hasil surveinya kurang menyenangkan, jawabannya adalah tingkatkan kegiatan kampanye,” ujar Ridwan Kamil

Survei tersebut dilaksanakan oleh Poltracking Indonesia pada 10-16 Oktober 2024. Melibatkan dua ribu responden yang seluruhnya sudah memiliki hak suara saat pemilihan di Jakarta pada 27 November 2024. Survei itu mereka lakukan menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error lebih kurang 2,2 persen.