Top
Begin typing your search above and press return to search.

Pasangan Ridwan Kamil-Suswono unggul dengan elektabilitas 51,6 pasca debat pertama

Lembaga Survei Poltracking Indonesia merilis hasil survei terbaru untuk pilkada Jakarta pada Kamis,(24/10/2024)

Pasangan Ridwan Kamil-Suswono unggul dengan elektabilitas 51,6 pasca debat pertama
X
Sumber foto: Radio Elshinta/ Arie Dwi Prasetyo

Elshinta.com - Lembaga Survei Poltracking Indonesia merilis hasil survei terbaru untuk pilkada Jakarta pada Kamis,(24/10/2024). Melalui pemaparan yang disiarkan secara dalam jaringan (daring) di kanal YouTube Poltracking TV, Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda mengungkapkan bahwa satu bulan menjelang hari pemilihan, pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) unggul dengan elektabilitas mencapai 51,6 persen. Jauh di atas dua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta lainnya.

Angka tersebut sekaligus menegaskan bahwa elektabilitas pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Jakarta nomor urut 1 itu terus tumbuh. Berdasar hasil survei yang dirilis oleh Poltracking Indonesia pada September 2024, elektabilitas pasangan Ridwan Kamil-Suswono berada pada angka 47,5 persen. Merujuk hasil survei yang dirilis oleh Poltracking Indonesia hari ini, elektabilitas pasangan RIDO naik sebanyak 4,1 persen atau menjadi 51,6 persen.

”Paslon nomor urut 1 Ridwan Kamil dan Suswono mendapatkan elektabilitas 51,6 persen. Kemudian pasangan nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana elektabilitasnya 3,9 persen. Pramono Anung-Rano Karno elektabilitasnya 36,4 persen. Jadi, selisihnya cukup lumayan. Tapi, masih ada sekitar satu bulan lebih kalau dari pengambilan data,” terang Hanta Yuda.

Dalam paparan tersebut, Hanta Yuda juga mengungkapkan bahwa salah satu pertimbangan pemilik suara di Jakarta menentukan pilihan adalah kepercayaan mereka terhadap hasil kerja para calon gubernur dan wakil gubernur. Poltracking Indonesia mendapati Ridwan Kamil sebagai calon gubernur yang paling banyak dipilih oleh masyarakat Jakarta. Elektabilitas politisi Partai Golkar yang pernah menjadi gubernur Jawa Barat periode 2018-2023 itu mencapai angka 54,8 persen.

Mengacu pada angka-angka tersebut, peluang pilkada Jakarta berlangsung satu putaran masih sangat terbuka. Apalagi bila melihat angka elektabilitas Ridwan Kamil-Suswono sebesar 51, persen dan elektabilitas Ridwan Kamil sebagai calon gubernur yang menembus angka 54,8 persen. Namun demikian, dinamika satu bulan jelang hari pemilihan tetap harus menjadi perhatian. Sebab, masih ada banyak kemungkinan.

”Kalau melihat dari data ini, dari sisi elektabilitas memang ada potensi pilkada di Jakarta akan berlangsung satu putaran. Meski angkanya relatif masih pas di 51 persen, kalau menggunakan data per hari ini yang berpotensi memenangkan pilkada Jakarta adalah paslon nomor 1 Ridwan Kamil-Suswono dengan angka 51,6 persen,” ungkap Hanta Yuda.

Atas berbagai hasil survei yang bermunculan, Ridwan Kamil menyampaikan bahwa dirinya bersama Suswono fokus pada kerja-kerja dan pembuktian kepada masyarakat Jakarta. Pasangan RIDO menegaskan komitmen mereka untuk menghadirkan pemilu yang sehat dan bermartabat. Karena itu, yang perlu dilakukan adalah menghadirkan program-program untuk menyelesaikan berbagai persoalan di Jakarta.

”Kalau hasil surveinya kurang menyenangkan, jawabannya adalah tingkatkan kegiatan kampanye. Kalau hasilnya bagus, tidak boleh lengah dan tetap kerja. Kerja itu kan ada blusukan, ada sapa warga, ada medsos, dan lain sebagainya. Saya akan terus bekerja melakukan kegiatan sampai akhir masa kampanye, apapun hasil surveinya,” katanya, seperti yang dilaporkan Reporter Elshinta Arie Dwi Prasetyo.

Sumber : Radio Elshinta

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire