PNJ Gelar Pelatihan Untuk Pengembangan UMKM Di Kampung Lio
Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) kembali menunjukkan komitmennya untuk mendukung pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Di RW 19, Kampung Lio, pada tanggal 4 Agustus 2024, acara tersebut berfokus pada pelatihan teknik memotret produk dan teknik pemasaran digital menggunakan WhatsApp Bisnis. Juga pemberian bantuan berupa alat sealer kemasan dan foto studio mini untuk meningkatkan produktivitas dan mempromosikan UMKM setempat.

Elshinta.com Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) menunjukkan komitmennya untuk mendukung pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat di RW 19, Kampung Lio, pada 4 Agustus 2024 lalu.
Acara tersebut berfokus pada pelatihan teknik memotret produk dan teknik pemasaran digital menggunakan WhatsApp Bisnis. Juga pemberian bantuan berupa alat sealer kemasan dan foto studio mini untuk meningkatkan produktivitas dan mempromosikan UMKM setempat.
Ketua Pelaksana Kegiatan ini, Restu Jati Saputro menekankan pentingnya meningkatkan kemampuan digital dan keterampilan teknis bagi pelaku UMKM agar mereka dapat bersaing di era teknologi. Menurutnya, pelatihan ini dapat membantu UMKM Kampung Lio menjadi lebih siap untuk menghadapi tantangan pemasaran di era digital dan meningkatkan produktivitas mereka.
Puluhan pelaku UMKM dari RW 19 dengan antusias mengikuti setiap sesi pelatihan. Dalam pelatihan teknik memotret produk, peserta dilatih tentang tata cara mengambil foto produk yang menarik dan profesional yang dapat meningkatkan daya tarik visual produk di platform penjualan online. Agar produk yang dihasilkan terlihat lebih menarik di mata pelanggan, teknik fotografi produk dasar, seperti pencahayaan, komposisi, dan penggunaan foto studio mini, diajarkan.
Pelaku UMKM juga diajari tentang cara memanfaatkan dan memaksimalkan fitur WhatsApp Bisnis untuk berhubungan dengan pelanggan, mempromosikan barang, dan mengelola pesanan dengan lebih baik.
"Pelaku UMKM diharapkan ke depannya dapat meningkatkan penjualan dan jangkauan pasar mereka dengan menggunakan WhatsApp Bisnis." Kata Restu Jati Saputro saat ditanyakann wartawan Elshinta Farie Judhistira.
Selain memberikan pelatihan, dosen dan mahasiswa PNJ juga memberikan bantuan kepada UMKM berupa alat sealer kemasan dan foto studio mini. Sealer kemasan diperuntukan untuk membantu usaha kecil dan menengah (UMKM) menjaga kualitas produk mereka, terutama produk makanan dan minuman yang membutuhkan pengemasan yang higienis dan baik. Sementara, foto studio mini tersedia untuk membantu mengambil gambar produk dengan kualitas yang lebih baik, yang dapat meningkatkan kualitas pemasaran visual mereka.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat kami, terutama bagi UMKM yang sering mengalami kesulitan dalam hal pemasaran dan pengemasan barang mereka, kami berharap kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut di kemudian hari." Ungkap Kamidjo, Ketua RT 06 Kampung Lio
Restu juga menambahkan, bahwa Program Studi D3 Administrasi Bisnis Politeknik Negeri Jakarta berkomitmen untuk terus melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
"Program ini akan membantu pertumbuhan usaha kecil dan menengah (UMKM) di kota lainnya. Diharapkan melalui kolaborasi antara perguruan tinggi dan masyarakat akan semakin erat, sehingga tercipta sinergi yang positif untuk mendukung pertumbuhan usaha kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia." Kata Restu