Top
Begin typing your search above and press return to search.

Selesaikan misi kemanusiaan di Filipina, 24 personel TNI raih penghargaan

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto memberikan penghargaan kepada 24 personel Satuan Tugas (Satgas) Operasi Penanggulangan Bencana yang telah mengemban misi kemanusiaan pasca Badai Tropis Kristine dan Topan Leon yang menerjang Filiphina, pada Senin (28/10/2024).

Selesaikan misi kemanusiaan di Filipina, 24 personel TNI raih penghargaan
X
Sumber foto: Heru Lianto/elshinta.com.

Elshinta.com - Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto memberikan penghargaan kepada 24 personel Satuan Tugas (Satgas) Operasi Penanggulangan Bencana yang telah mengemban misi kemanusiaan pasca Badai Tropis Kristine dan Topan Leon yang menerjang Filiphina, pada Senin (28/10/2024).

Pemberian penghargaan kepada 24 Satgas Operasi Penanggulangan Bencana Kemanusiaan berlangsung di Bandara Landasan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma Jakarta, Senin (11/11).

Pemerintah Indonesia memberikan empat penghargaan kepada 24 personel Satuan Tugas (Satgas) Operasi Penanggulangan Bencana berupa Satya Lencana Santi Dharma, Satya Lencana Kebaktian Sosial, Dharma Pertahanan dan Piagam Penghargaan dari Panglima TNI.

"Saya mewakili pemerintah Indonesia memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh personel dan satuan yang terlibat dalam satgas kemanusiaan TNI atas dedikasi dan kerja kerasnya terutama dalam merespon perintah pimpinan dengan cepat," kata Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto seperti dilaporkan Reporter Elshinta, Heru Lianto, Senin (11/11).

Lebih lanjut Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengatakan satgas kemanusiaan merupakan wujud solidaritas dan persaudaraan antara anggota ASEAN dalam penanggulangan bencana alam
.
Dalam hal ini, kata dia, pemerintah Indonesia melalui TNI mengirimkan satgas kemanusiaan dengan tugas pokok untuk melaksanakan evakuasi dan mendistribusikan bantuan logistik ke daerah terdampak bencana di negara Filiphina.

"Saya berharap keberhasilan satgas kemanusiaan TNI dapat menjadi contoh dan motivasi bagi satuan lain untuk dapat merespon dengan cepat dan tepat apabila terjadi bencana alam baik di dalam maupun di luar negeri," ujar Panglima TNI.

Selain mendapatkan penghargaan dari pemerintah Indonesia, 24 personel Satuan Tugas (Satgas) Operasi Penanggulangan Bencana juga sebelumnya mendapatkan penghargaan dari pemerintah Filiphina berupa "Award of the Militery Civic Actions Medal dan Award of the Chief of staf, AFP Commedation Medal and Ribbon.

"Ke depan TNI akan terus memperkuat kemampuan dan prosedur operasi dalam penanggulangan bencana serta mempererat kerjasama dengan negara-negara sahabat di kawasan Asia tenggara," tutup Panglima TNI.

Sebagai informasi sebanyak 125 orang dilaporkan telah meninggal dunia, 115 terluka, dan 28 orang hilang pada Selasa (29/10) akibat Badai Tropis Kristine dan Topan Leon yang menghantam sejumlah wilayah di Filipina.

Atas peristiwa ini Presiden RI Prabowo Subianto pun menginstruksikan Komando Operasi Udara Nasional (Koopsudnas) untuk memberikan bantuan kepada rakyat Filipina berupa operasi evakuasi dan bantuan logistik.

Sumber : Radio Elshinta

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire