Top
Begin typing your search above and press return to search.

Diresmikan, Jembatan Gantung Merah Putih perkuat konektivitas dua desa di Tegal

Peresmian Jembatan Gantung yang dipusatkan di Desa Wanasari, Kecamatan Margasari, Kabupaten Tegal menandai adanya simbol kemajuan infrastruktur di wilayah ini.

Diresmikan, Jembatan Gantung Merah Putih perkuat konektivitas dua desa di Tegal
X
Sumber foto: Hari Nurdiansyah/elshinta.com.

Elshinta.com - Peresmian Jembatan Gantung yang dipusatkan di Desa Wanasari, Kecamatan Margasari, Kabupaten Tegal menandai adanya simbol kemajuan infrastruktur di wilayah ini. Jembatan yang memiliki letak strategis ini, tidak hanya memperkuat konektivitas antar wilayah desa tersebut, tetapi juga menunjukkan komitmen TNI-AD dalam mendukung pembangunan nasional.

Momen bersejarah bagi masyarakat Desa Wanasari dan Dukuh Tengah dengan diresmikannya Jembatan Gantung Merah Putih yang menghubungkan kedua desa tersebut. Peresmian jembatan ini dilakukan oleh Pangdam IV/Diponegoro, Mayor Jenderal TNI Dedy Suryadi, yang menjadi tanda komitmen TNI dalam meningkatkan infrastruktur dan konektivitas di wilayah tersebut. Acara peresmian ini diinisiasi oleh Kodim 0712 Tegal dan dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, pejabat daerah, serta tokoh masyarakat setempat.

Jembatan Gantung Merah Putih, yang dibangun dengan biaya bersumber dari iuran para Dandim dan TNI AD merupakan salah satu proyek strategis yang bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas bagi warga kedua desa. Selama ini, warga Desa Wanasari dan Dukuh Tengah menghadapi kesulitan dalam mobilitas akibat terbatasnya sarana transportasi yang menghubungkan kedua wilayah. Dengan adanya jembatan ini, diharapkan dapat memperlancar arus transportasi barang dan orang, serta mendukung aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat.

Dalam sambutannya, Pangdam IV/Diponegoro menyampaikan apresiasi terhadap upaya Kodim 0712 Tegal yang telah bekerja keras dalam merealisasikan pembangunan jembatan ini. "Jembatan ini bukan hanya sekadar infrastruktur fisik, tetapi juga simbol persatuan dan kebersamaan masyarakat dalam membangun wilayahnya. Kami berharap, jembatan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh warga untuk meningkatkan kesejahteraan," ungkap Pangdam.

Selain itu, Pangdam juga menekankan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban di sekitar jembatan agar bisa berfungsi dengan optimal.

"Keberadaan jembatan ini juga harus diimbangi dengan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga fasilitas umum demi kepentingan bersama," katanya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Hari Nurdiansyah, Kamis (14/11).

Dari sisi pembangunan, jembatan ini dirancang dengan menggunakan bahan-bahan berkualitas tinggi dan telah memenuhi standar keselamatan. Keberadaan jembatan gantung ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui peningkatan akses ke pasar dan pusat kegiatan ekonomi lainnya.

Masyarakat setempat menyambut gembira peresmian jembatan ini. Seorang tokoh masyarakat Desa Wanasari, menyatakan, "Kami sangat bersyukur atas pembangunan jembatan ini. Selama ini kami harus menempuh jarak yang jauh untuk pergi ke Dukuh Tengah, dan sekarang semua akan lebih mudah."

Hal senada juga diungkapkan oleh seorang pedagang di desa tersebut, yang merasa jembatan ini akan meningkatkan penjualan dagangannya karena akses yang lebih baik.

Acara peresmian diakhiri dengan pengguntingan pita oleh Pangdam IV/Diponegoro, dilanjutkan dengan peninjauan langsung ke lokasi jembatan. Masyarakat pun tampak antusias saat Pangdam bersama rombongan melintasi jembatan yang baru saja diresmikan.

Sumber : Radio Elshinta

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire