Babak pertama, Indonesia tertinggal 0-2 dari Jepang
Babak pertama pertandingan Kualifikasi Piala Dunia antara Indonesia dan Jepang berlangsung sengit. Jepang berhasil unggul sementara dengan skor 0-2 atas Indonesia.
Sumber foto: Candra Dinata/elshinta.com.Elshinta.com - Babak pertama pertandingan Kualifikasi Piala Dunia antara Indonesia dan Jepang berlangsung sengit. Jepang berhasil unggul sementara dengan skor 0-2 atas Indonesia.
Jepang tampil dominan di babak pertama, dengan tekanan yang terus-menerus memaksa Indonesia bermain bertahan. Meski demikian, tim Indonesia tetap berusaha membangun serangan untuk menciptakan peluang.
Dilaporkan Reporter Elshinta, Valiant Ardas, di menit 8, timnas Indonesia hampir mencetak gol melalui serangan Ragnar Oratmangoen, namun sayangnya peluang ini belum membuahkan hasil. Selanjutnya di menit ke-13, Yakob Sayuri mengirimkan umpan silang ke depan gawang Jepang, tetapi gagal disambut oleh pemain depan Indonesia.
Kesempatan Timnas Indonesia mencetak gol juga terjadi di menit 14, di mana Indonesia kembali menyerang lewat Rafael, namun belum berhasil mencetak gol.
Menit ke-22, Kiper Indonesia, Martin Paes, melakukan penyelamatan krusial dari tendangan luar pemain Jepang, Koki Ogawa. Di menit ke-24, Martin Paes kembali menyelamatkan Indonesia dari ancaman serangan Jepang.
Pemain Jepang nomor 7 mendapat kartu kuning setelah melanggar pemain Indonesia bernomor punggung 2.
Gol pertama Jepang tercipta di menit 35 melalui gol bunuh diri oleh J. Hubner, yang menyebabkan Indonesia tertinggal 0-1. Di menit 40, Takumi Minamino mencetak gol kedua bagi Jepang, dan memperbesar keunggulan Jepang atas Indonesia menjadi 0-2.
Kesempatan menciptakan gol bagi timnas terjadi di waktu tambahan, di mana Indonesia mencoba menekan lewat aksi Yakob Sayuri, tetapi upaya tersebut tidak menghasilkan gol.
Keunggulan Jepang tercipta berkat tekanan intens yang mereka lakukan sejak awal pertandingan. Gol bunuh diri oleh J. Hubner dan gol dari Takumi Minamino membuat Indonesia harus berusaha lebih keras untuk mengejar ketertinggalan di babak kedua.
Dengan tertinggal 0-2, Indonesia perlu tampil lebih agresif dan memperbaiki koordinasi serangan mereka di babak kedua untuk bisa membalikkan keadaan atau setidaknya mengejar ketertinggalan.
