Cabup Langkat Iskandar silaturahmi bersama kiai kampung di Karang Gading
Calon Bupati Langkat, Sumatera Utara, nomor urut 2 Iskandar Sugito menghadiri silaturahmi bersama pimpinan pondok pesantren, tokoh agama, tokoh masyarakat dari Desa Karang Gading dan Desa Pantai Gading. \r\n\r\n
Sumber foto: M Salim/elshinta.com.Elshinta.com - Calon Bupati Langkat, Sumatera Utara, nomor urut 2 Iskandar Sugito menghadiri silaturahmi bersama pimpinan pondok pesantren, tokoh agama, tokoh masyarakat dari Desa Karang Gading dan Desa Pantai Gading, bertempat di Dusun VIII Tanjung Tiga, Desa Karang Gading, Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat, Jumat malam (15/11).
Iskandar Sugito bersyukur bisa bersilaturrahmi, yang terpenting bisa fokus pada mandat kita. Apapun yang kita lakukan setiap hari harus ada pengabdian, ketaatan kita kepada Allah SWT. "Kita sering kehilangan fokus, bisa saja taat saat kaya, saat miskin atau saat umur tertentu
Keputusan untuk mengikuti Pilkada cukup lama dan berat. Di kabupaten Langkat ini politik dianggap subhat. Awalnya ingin mewarnai terakhir dia diwarnai, niatnya mengubah terakhir dia yang berubah, niat memperbaiki tapi akhirnya dia tidak bisa diperbaiki.
"Setelah konsultasi dengan orang tua-tua, akhirnya saya putuskan untuk mengikuti. Selaku ketua DMI dan guru apabila dianggap salah masuk politik ini, saya mohon maaf, tapi mohon saya dinasehati, ditegur. Supaya nama mesjid nama guru tidak tercederai hari ini sampai nanti artinya jangan tinggalkan saya," ujarnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, M Salim, Sabtu (16/11).
Sudahkah Langkat ini mendapatkan berkah, negeri religius, apakah itu sudah kita capai? Kalau belum ayo kita kejar. Marilah kita berikhtiar bersama-sama mengejar Langkat yang berkah. Tagline 'BISA' membawa Kabuten Langkat menuju mandiri, maju dan berkah. "Marilah kita bersama sama untuk bekerjasama, Iskandar-Adli bukan siapa-siapa tapi kami mewakili untuk perubahan.
Infrastruktur 1500 kilometer poros utama 800-900 kilometer dalam kondisi rusak di Langkat. Kemudian kondisi guru terutama honor dan swasta itu. Kami akan membantu mensejahterakan yang penting pemerintah itu hadir, bukan berarti selalu ada, tapi kita ada aparat yang bisa mewakili.
"Program 100 hari, pertama tata kelola pemerintahan yang bersih kepada semuanya. Kemudian membentuk tim work yang kuat, konsolidasi semua kecamatan untuk mengadakan pendekatan kepada pemerintah dibawah dan masyarakat. Mendata permasalahan di kecamatan plus mencari solusi," pungkasnya.
