Top
Begin typing your search above and press return to search.

Basarnas cari korban hilang tertimpa longsor di Bengkulu Utara

Badan Nasional Pencarian dan Penyelamatan (Basarnas) Bengkulu melakukan pencarian terhadap satu orang yang hilang tertimpa longsor usai pulang memancing ikan di Simpang Karang Pulau, Kecamatan Ketahun, Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu.\r\n 

Basarnas cari korban hilang tertimpa longsor di Bengkulu Utara
X
Anggota Basarnas Bengkulu saat akan ke lokasi pencarian korban di Kabupaten Bengkulu Utara. Sabtu (23/11/2024) (ANTARA/Anggi Mayasari)

Elshinta.com - Badan Nasional Pencarian dan Penyelamatan (Basarnas) Bengkulu melakukan pencarian terhadap satu orang yang hilang tertimpa longsor usai pulang memancing ikan di Simpang Karang Pulau, Kecamatan Ketahun, Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu.

"Kami menerima informasi adanya warga hingga usai memancing di Kecamatan Ketahun, Kabupaten Bengkulu Utara, saat ini Tim Rescue dan Tim ABK Kantor SAR Bengkulu langsung bergerak menuju lokasi untuk mencari korban," kata Kepala Kantor SAR Bengkulu Muslikun Sodik di Kota Bengkulu, Sabtu.

Ia menyebutkan untuk korban yang hilang tersebut yaitu Karsim (40), warga Desa Lubuk Mindai, Kabupaten Bengkulu Utara, pamit hendak memancing di Simpang Karang Pulau, Kabupaten Bengkulu Utara. Untuk kronologi kejadian, kata dia, bermula ketika korban pada Jumat (22/11/2024) hendak pulang usai memancing dan tertimpa longsor di daerah sekitar lokasi memancing.

Muslikun menerangkan pada proses pencarian warga yang tenggelam di kawasan Kecamatan Ketahun tersebut, Basarnas Bengkulu menurunkan sejumlah personel dan berkoordinasi dengan anggota TNI, anggota kepolisian, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bengkulu Utara, dan masyarakat sekitar untuk membantu proses pencarian.

Selanjutnya pada proses pencarian terhadap korban, personel menggunakan sejumlah alat pendukung, seperti mobil penyelamatan D-Max pal navigasi, pal komunikasi, pal medis, pal mountaineering set, dan drone untuk melihat dari ketinggian. Sebelumnya Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Fatmawati Soekarno Bengkulu memprediksi musim hujan yang terjadi di wilayah tersebut diperkirakan hingga Februari 2025.

Sumber : Antara

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire