Macet parah di jalan Ciledug Raya dampak perbaikan jembatan
Kemacetan parah masih terjadi jelang tikungan jembatan Sasak Rembaga, Jalan Cileduk Raya-Jalan HOS Cokroaminoto, Karang Tengah, Tangerang. Warga mengeluh, kemacetan lebih parah dari biasanya.

Elshinta.com - Kemacetan parah masih terjadi jelang tikungan jembatan Sasak Rembaga, Jalan Cileduk Raya-Jalan HOS Cokroaminoto, Karang Tengah, Tangerang. Warga mengeluh, kemacetan lebih parah dari biasanya.
"Ini lebih parah, karena pembangunan jembatan ini," kata Marsono, warga Pondok Jati, Jurang Mangu, Tangsel, kepada Elshinta, Senin (25/11/2024)
Marsono mengatakan, kerap melintasi jalur tersebut. Ia berharap ada percepatan pekerjaan agar, arus lalu lintas bisa segera kembali normal.
"Macetnya parah banget, saya dari pertigaan pojok butuh waktu lebih dari 1 jam baru bisa lolos dari proyek pembangunan padahal jaraknya tidak lebih dari 2 km," ungkap Krisanti menyampaikan keluhannya melalui Radio Elshinta.
Pengendara lainnya, Wildan, warga Mencong, Tangerang, mengalami hal sama. Ia yang setiap pagi berangkat kerja melalui jalur tersebut juga harus berjibaku dengan kemacetan. Ia berharap, proyek pembangunan inafrastruktur yang dilakukan pemerintah rencananya bisa di laksanakan dengan lebih matang untuk meminimalkan dampak kemacetan semacam ini.
"Pembangunan infrastruktur ini bagus, tapi kalo bisa bangunnya satu-satu dulu, biar ga terlalu lama dampak macetnya," kata karyawan swasta itu.
Pantauan Elshinta, kemacetan masih terjadi pada pukul 09.00. Kemacetan sebelumnya mulai terasa sejak sebelum jam 06.00 pagi. Kemacetan di jalur Ciledug-Kebayoran itu juga berdampak pada arus lalu lintas di jalan lainnya seperti jalan Joglo raya. Pada hari sebelumnya kemacetan juga tidak terhindarkan, terlebih pada jam-jam sibuk.
Kemacetan terjadi imbas Proyek pembangunan jembatan Sasak Rembaga yang berada tepat di tikungan Jalan Ciledug Raya menuju Jalan HOS Cokroaminoto, Tangerang.
Kemacetan panjang terjadi karena proyek menutup setengah badan jalan. Dari 4 lajur yang ada, 2 lajur tidak bisa digunakan akibat pelaksanaan proyek. Akibatnya terjadi antrian panjang kendaraan di kedua arah. Beberapa pengendara mencoba menerobos antrian sehingga situasi semakin semrawut ditambah tidak terlihat petugas yang mengatur di lokasi.
Penulis : Rama Pamungkas