Lestarikan budaya, Disdikbud gelar wayang kulit tujuh malam dengan serial Bharatayuda
Pemerintah Kabupaten Boyolali Jawatengah, dalam hal ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, gelar Pertunjukan Wayang Kulit Tujuh Malam, dengan lakon Serial Bharatayuda. Pentas wayang kulit tersebut dengan menampilkan para dalang asal Boyolali. Pentas mulai, Selasa malam (3/12) di Gelanggang Anuraga Siswodipuran Boyolali.
Foto: Sarwoto/Radio ElshintaElshinta.com - Pemerintah Kabupaten Boyolali Jawatengah, dalam hal ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, gelar Pertunjukan Wayang Kulit Tujuh Malam, dengan lakon Serial Bharatayuda. Pentas wayang kulit tersebut dengan menampilkan para dalang asal Boyolali. Pentas mulai, Selasa malam (3/12) di Gelanggang Anuraga Siswodipuran Boyolali.
Pementasan wayang kulit ini disiarkan secara live streaming dikanal Youtube Disdikbud Boyolali mulai pukul 19.00 WIB hingga selesai. Hal ini disampaikan oleh Kepala Disdikbud Kabupaten Boyolali, Supana, saat ditemui dilokasi. Pihaknya mengatakan, tujuan diselenggarakannya Wayang Tujuh Malam ini adalah untuk melestarikan wayang kulit di Kabupaten Boyolali.
"Kebetulan jumlah dalang di Boyolali luar biasa banyak, kita mempunyai 97 dalang. Pada malam hari ini Serial Bharatayuda menampilkan tujuh dalang-dalang senior yang tergabung dalam Pepadi Boyolali," Kata Supana,seperti dilaporkan Kontributor Elshinta Sarwoto.
Sementara itu, Ki Gondo Wartoyo, membuka pagelaran wayang kulit. Ki Gondo Wartoyo mengatakan, rasa bahagianya bisa terlibat dalam pagelaran Wayang Tujuh dalang Malam ini.
"Ya kita bahagia banget, ikut seneng kita ikut andil untuk acara rutin seri Bharatayuda Jaya Binangun," ujarnya.
Adapun jadwal pementasan dalang beserta lakon yang dibawakan pada Serial Bharatayuda besok Rabu (4/12/2024) adalah Ki Harsono Kuproh dengan lakon Bhisma Gugur.
Kemudian pada Kamis (5/12/2024) yaitu Ki Raharso dengan lakon Ranjapan. Selanjutnya untuk hari Jumat (6/12/2024) dalang yang akan tampil adalah Ki Suryanto Purbo Carito dengan lakon Suluhan.
Pada hari Sabtu (7/12/2024), dalang Ki Warjito Kliwir akan mementaskan lakon Durna Gugur. Kemudian hari Minggu (8/12/2024) malam akan dimeriahkan lakon Karno Tandhing oleh Ki Heri Sakrun Kusumo. Dan yang terakhir pada Senin (9/12/2024) malam akan ditampilkan dalang Ki Setyo Margono dengan lakon Rubuhan.
