Elshinta - Pemkab Tangerang gelar penanaman Mangrove

Elshinta.com - Sebagai satu-satunya radio berita yang fokus pada isu lingkungan, Elshinta bersama Pemerintah Kabupaten Tangerang mengadakan penanaman pohon Mangrove dan pelepasan satwa mimi yang acara bertajuk “Semakin Hijau” di Ketapang Urban Aquaculture Desa Ketapang, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu (4/12/2024). Mimi adalah kepiting tapal kuda yang hidup di pantai berlumpur atau berpasir seperti muara sungai.

Pemimpin redaksi Radio Elshinta, Haryo Ristamaji menyampaikan bahwa isu lingkungan menjadi salah satu fokus pemberitaan, karena Radio Elshinta menjadi wadah bagi masyarakat dalam rangka edukasi dalam wujud kepedulian lingkungan melalui media berita.

“Kenapa menanam mangrove dan melepas mimi? Karena kami melihat bahwa ini adalah salah satu kampanye yang kita lakukan sebagai sebuah media adalah mengedukasi masyarakat. Jadi salah satu mengedukasi itu kita lakukan lewat pemberitaan,” kata Haryo dalam sambutannya di depan para peserta di Ketapang Urban Aquaculture Desa Ketapang, Kabupaten Tangerang, Rabu pagi.

Lebih lanjut Haryo menekankan penanaman pohon mangrove dapat menciptakan ekosistem di pantai sebagai tonggak dalam meminimalisir abrasi berlebihan.

“Isu yang paling krusial sekarang adalah abrasi di pantai. Dan bukan hanya abrasi tapi juga menciptakan ekosistem lingkungan di pantai. Oleh sebab itu, kami merasa perlu. Ini adalah sebuah tonggak sebenarnya,” lanjut Haryo.

Sementata itu, Pelaksana Harian (Plh) Sekretariat Daerah Kabupaten Tangerang, Soma Atmaja berpesan kepada anak muda agar menjaga lingkungan yang baik untuk masa depan.

“Hari ini bukan warisan dari nenek moyang kita tapi titipan anak cucu kita. Ini sangat tepat sekali. Dan penanaman mangrove ini menjadi momentum kita bersama di tempat yang sangat luar biasa ini,” kata Soma kepada para mahasiswa.

Soma juga menyampaikan KUA desa Ketapang telah dikunjungi oleh lembaga dunia, termasuk World Bank, United Nations Development Programme (UNDP) dan lembaga dunia lain.

“Alhamdulillah banyak lembaga dunia yang sudah juga hadir di sini. Mulai Bank Dunia, UNDP, dan banyak lainnya. Artinya ini menjadi tempat yang sudah meng-global. Menjadi inspirasi kita semua bukan hanya di Indonesia tapi paling tidak di Asia Pasifik,” terangnya. Soma berharap Desa Ketapang menjadi pusat riset Mangrove bagi dunia.

Sebagai informasi, program Semakin Hijau didukung oleh sejumlah stakeholeder yakni Pertamina Hulu Energi (PHE), Gabungan Asosiasi Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), PLN UBP 3 Lontar. Acara ini juga dihadiri oleh komunitas lingkungan, seperti Komunitas Mangrove Jakarta, Kemangteer Jakarta, Indonesia Women Paddler, Squad Ngonten, Kelompok Mangrove Sinar Surya sejahtera / SSS dan Masyarakat Nelayan Kampung Nelayan Ketapang.

Tidak hanya komunitas penggiat lingkungan, mahasiswa dari berbagai Kampus juga turut hadir, seperti perwakilan dari BEM UI, Dema UIN, IPB, dan Universitas Yatsi Madani. Radio Elshinta berharap dapat menjalin kerja sama yang baik dengan dengan seluruh pihak, demi terciptanya lingkungan hidup yang lebih baik bagi Indonesia.

Penulis: Riski Rian Saputra/Ter