Operasi Modifikasi Cuaca dilakukan BPBD DKI Jakarta

Elshinta.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaksanakan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) dari 7 hingga 9 Desember 2024. Tujuannya, untuk mengantisipasi curah hujan tinggi di wilayah Jakarta.

Kepala Pusat Data & Informasi Kebencanaan BPBD, Mohamad Yohan dalam wawancara dengan Radio Elshinta, Minggu (8/12/2024) mengatakan tujuan dilakukannya OMC ialah untuk meratakan hujan. Menurut Yohan, Hasil evaluasi dari operasi tersebut cukup berhasil menghadang awan-awan hujan di wilayah jakarta utara, Sabtu (7/12/2024).

"Pesawat yang diterbangkan dari bandara Budiarto Curug sekitar pukul 13.00 WIB dengan disebarkan garam NHCL dikisaran Jakarta Utara, guna menghindari awan-awan tersebut makin menebal sebelum memasuki wilayah Jakarta. Pemantauan Tim Operasi pasca penebaran garam menyebabkan awan di Jabodetabek menyebabkan hujan merata dan intensitas hujan relatif cepat selesai," ungkap Yohan.

Yohan menyebut pihaknya pada hari kedua ini masih menempatkan personil yang disiagakan di Bandara Budiarto Curug untuk mengevaluasi kemungkinan operasi modifikasi cuaca dilakukan tidak lagi di Jakarta Utara, melainkan di arah barat daya sekitar Cilegon, Banten.

"Modifikasi cuaca dilakukan diarah barat daya mengingat pergerakan awan menuju jakarta cukup banyak sehingga intensitas hujan dapat berkurang pada saat sampai Jakarta. Kami prediksikan hari ini pergerakan awan pada hari ini dapat mempengaruhi perjalanan udara dan sewaktu-waktu bisa berubah bergantung dari hasil evaluasi,” tutup Kapusdatin BPBD DKI Jakarta.

Dalam rilis yang diterima redaksi Radio Elshinta, Operasi Modifikasi Cuaca dilaksanakan atas perintah Pj Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi yang mengintruksikan jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait melakukan upaya penanganan tingginya intensitas hujan secara terpadu.

Penulis : Deddy Ramadhani/Ter