16 Desember 2010: Peristiwa kereta Argo Bromo tabrak pelajar

Elshinta.com - Empat pelajar tertabrak Kereta Api Argo Bromo pada Kamis (16/12/2010) sekitar pukul 10.00 di Desa Dengok, Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Akibatnya tiga orang tewas dan satu orang selamat. Seluruh korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Padangan. Korban tewas adalah Effendi (18) warga Desa Dengok, Kecamatan Padangan, Bojonegoro; Tutik Kuswati (19) warga Desa Sologo, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah; serta Yohanes Agung Santoso (17) asal Lorong Distrik 5, Kecamatan Cepu. Korban selamat, Ririn Bela (17), siswi SMA Khatolik di Cepu, masih terguncang.

Menurut Kepala Kepolisian Sektor Padangan Komisaris M Kholil, polisi telah melakukan penyelidikan dan mengidentifikasi lokasi kejadian. Peristiwa kecelakaan itu terjadi di sebelah timur Bengawan Solo. Tepat di perbatasan Provinsi Jawa Timur dan Jawa Tengah. Polisi menghimpun keterangan saksi untuk mengetahui kronologi kejadian itu.

Peristiwa itu terjadi saat KA Argo Bromo bernomor log CC 20319 jurusan Surabaya-Jakarta dengan masinis M As'ad dan pembantu masinis Syamsul Hadi melaju dari arah timur ke barat. Di lokasi kejadian empat pelajar itu duduk-duduk santai di rel KA. Mereka tidak menyadari ada KA meluncur dengan kecepatan tinggi. Mereka pun tersambar kereta. Usai kejadian KA sempat berhenti di Stasiun Cepu, sebelum melanjutkan perjalanan.