Kakorlantas : Laka lantas jadi sumber kematian ketiga setelah AIDS & TBC
Kepala Korps Lalu Lintas Polri (kakorlantas) Irjen Aan Suhanan mengatakan, melalui acara Retrospeksi untuk mengenang korban kecelakaan lalu lintas, dirinya mengimbau masyarakat untuk selalu menaati aturan lalu lintas. Aan menyebut kecelakaan lalu lintas tidak memilih siapa yang akan menjadi korban.
.png "Kakorlantas : Laka lantas jadi sumber kematian ketiga setelah AIDS & TBC")
Laporan Reporter M Irza FarelElshinta.com - Kepala Korps Lalu Lintas Polri (kakorlantas) Irjen Aan Suhanan mengatakan, melalui acara Retrospeksi untuk mengenang korban kecelakaan lalu lintas, dirinya mengimbau masyarakat untuk selalu menaati aturan lalu lintas. Aan menyebut kecelakaan lalu lintas tidak memilih siapa yang akan menjadi korban.
“Melalui acara ini, saya mengajak kepada seluruh keluarga masyarakat untuk bersama-sama mengikuti aturan lalu lintas yang ada karena korban kecelakaan tidak memilih siapa yang jadi korban, ” Kata Aan di Pos Polisi Bundaharan HI, Jakarta Pusat, Minggu (15/12/2024).
Aan juga mengatakan, kecelakaan di jalan raya seperti hutan rimba, sehingga kapan dan siapapun bisa menjadi korban.
“Jadi saya bilang tadi kecelakaan jalan raya itu bagaikan hutan rimba. Hutan rimba. Setiap saat kita bisa diterkam oleh harimau maupun Ular, jadi korban,” ucapnya.
Setiap satu jam sekali, kata Aan, ada korban kecelakaan lalu lintas yang meninggal dunia.
"Ada 152.000 kejadian kecelakaan lalu lintas di tahun 2023. Dan korban meninggal ada 27.000 lebih. Artinya tadi setiap 1 jam, ada korban kecelakaan lalu lintas yang meninggal dunia di jalan raya,” lanjut Aan.
Menurutnya bila kecelakaan Lalu lintas ini dibiarkan begitu saja maka jalan raya bisa menjadi mesin pembunuh bagi pengendara. Aan menegaskan, Kecelakaan lalu lintas menjadi sumber kematian ketiga setelah AIDS dan Tuberkulosis (TBC).
“Ini kalau kita biarkan, jalan raya akan menjadi mesin pembunuh,” kata Aan.
Acara Retrospeksi akan di gelar setiap tahunnya, diharapkan acara ini menjadi pengingat bagi masyarakat luas untuk agar tidak menjadi korban kecelakaan. Aan menegaskan, Kakorlantas menggandeng seluruh stakeholder terkait untuk berupaya melakukan tindakan pencegahan untuk menurunkan angka kecelakaan lalu lintas.
"Acara ini bukan yang pertama, nanti kita laksanakan setiap tahunnya untuk mengingatkan ke masyarakat tidak menjadi korban kecelakaan atau tidak terlibat dalam kecelakaan lalu lintas, " pungkas Aan.
