Top
Begin typing your search above and press return to search.

Diharapkan tingkatkan prestasi Boyolali, sejumlah pengurus taekwondo dilantik

Pengurus Taekwondo Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah periode 2024-2029 dilantik pada Minggu (15/12/2024) bertempat di Pendopo Alit Rumah Dinas Bupati Boyolali.

Diharapkan tingkatkan prestasi Boyolali, sejumlah pengurus taekwondo dilantik
X
Sumber foto: Sarwoto/elshinta.com.

Elshinta.com - Pengurus Taekwondo Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah periode 2024-2029 dilantik pada Minggu (15/12/2024) bertempat di Pendopo Alit Rumah Dinas Bupati Boyolali. Bupati Boyolali M. Said Hidayat yang juga mantan Ketua Taekwondo Kabupaten Boyolali dan Grand Master Alex Harjianto Ketua Taekwondo Provinsi Jawa Tengah hadir dalam acara itu.

Ketua Taekwondo Kabupaten Boyolali periode 2024-2029 Letkol CPM. Choirun mengatakan, hari ini dilaksanakan pelantikan pengurus Taekwondo Kabupaten Boyolali periode 2024-2029, sekaligus dibarengi Launching buku Living Warrior. Buku Living Warrior berisi sejarah tentang berdirinya taekwondo di Kabupaten Boyolali sejak tahun 1986 hingga sekarang, yang sudah menuai berbagai prestasi.

Pihaknya mengaku jika saat ini taekwondo Boyolali sedang fokus untuk memperbanyak kuantitas terlebih dahulu, baru nanti jika sudah tercapai akan berfokus pada kualitas. Jumlah atlet Taekwondo di Boyolali untuk sabuk hijau keatas ada 1.221 orang dan untuk sabuk putih dan kuning sebanyak 2.000 orang.

"Harapan kami tidak muluk-muluk ya, yang penting bisa mewadahi adik-adik taekwondo ini untuk mengejar prestasi, yang jelas itu dari kabupaten berkiprah dulu di tingkat provinsi, habis itu baru nanti ke tingkat nasional dan seterusnya," kata Letkol CPM, Choirun seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Sarwoto, Senin (16/12).

Sementara itu, Grand Master Alex Harjianto menyampaikan harapannya, saat pekan olahraga provinsi (Porprov) nanti setiap Kabupaten/Kota mampu membawa satu sama medali emas. Ia juga berpesan agar para atlet Taekwondo disabilitas lebih diperhatikan lagi.

"Setiap anggota Taekwondo, yang dapat mengikuti kejuaraan di luar negeri, karena begitu mereka mendapat poin, maka mereka mempunyai kesempatan untuk mengajukan ke PBTI mewakili Indonesia di olimpiade." kata Grand master Alex Harjianto.

Dalam sambutannya, Bupati Said mengungkapkan, buku Living Warrior disusun agar seluruh anggota Taekwondo tak melupakan sejarah. Ia berharap, dimulainya penyusunan buku oleh Taekwondo ini maka seluruh cabang olahraga juga akan ikut menyusun buku yang serupa. Tak lupa ia mengucapkan selamat bekerja kepada seluruh pengurus yang dilantik.

"Harapan kita dengan Taekwondo memberikan contoh membuat buku seperti ini, semoga cabang-cabang yang lain juga dapat menuangkan dalam satu catatan sejarah cabang olahraganya juga dibukukan, sehingga Boyolali kaya cerita cabang-cabang olahraga dengan capaian prestasinya akan memberikan satu dorongan energi positif bagi cabang olahraga yang ada," kata Muhamad Said Hidayat.

Launching buku Living Warrior ini ditandai dengan penyerahan buku oleh Bupati Said kepada Grand Master Alex Harjianto.

Sumber : Radio Elshinta

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire