Polres Tegal fokus empat titik pengamanan Nataru, libatkan personel TNI-Polri
Kepolisian Resor Tegal mengungkapkan fokus utama pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024-2025 dalam rapat koordinasi yang digelar baru-baru ini.

Elshinta.com - Kepolisian Resor Tegal mengungkapkan fokus utama pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024-2025 dalam rapat koordinasi yang digelar baru-baru ini.
Empat konsentrasi pengamanan menjadi prioritas utama dalam rangka menciptakan suasana Natal dan Tahun Baru yang aman, tertib, dan kondusif bagi masyarakat Tegal. Hal ini disampaikan langsung oleh Kapolres Tegal, AKBP Andi M Indra waspada amirullah
Fokus pertama adalah persiapan kegiatan pengamanan yang komprehensif. Polres Tegal mengerahkan seluruh personelnya untuk terlibat langsung dalam operasi pengamanan Nataru.
Tidak hanya itu, sinergitas dengan TNI dan instansi terkait lainnya juga dimaksimalkan demi terciptanya kekuatan pengamanan yang terintegrasi dan efektif. Penggunaan teknologi, seperti pemantauan CCTV dan sistem informasi lainnya, juga akan dioptimalkan untuk mendukung kegiatan patroli dan pengawasan. Pembagian tugas dan penempatan personel dilakukan secara strategis, dengan mempertimbangkan titik-titik rawan dan potensi kerawanan yang telah dipetakan sebelumnya.
Fokus kedua adalah pengamanan objek vital. Polres Tegal telah mengidentifikasi sejumlah objek vital yang perlu mendapatkan perhatian khusus selama periode Nataru. Objek-objek vital tersebut meliputi tempat ibadah, pusat perbelanjaan, fasilitas umum, dan lokasi-lokasi yang diprediksi akan ramai dikunjungi masyarakat.
Pengamanan objek vital ini akan dilakukan secara ketat melalui penempatan personel, patroli rutin, dan peningkatan kewaspadaan terhadap potensi ancaman. Koordinasi dengan pihak pengelola objek vital juga dilakukan untuk memastikan terlaksananya pengamanan secara maksimal, termasuk penerapan protokol keamanan.
Fokus ketiga adalah pengamanan jalur transportasi. Tegal sebagai kota transit dan jalur utama menuju beberapa daerah di Jawa Tengah, menjadi perhatian khusus dalam hal pengamanan jalur transportasi.
Polres Tegal akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan dan instansi terkait lainnya untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas selama periode Nataru. Pos-pos pengamanan akan didirikan di titik-titik rawan kemacetan dan kecelakaan lalu lintas.
Personel gabungan TNI-Polri akan diterjunkan untuk mengatur lalu lintas, melakukan pengawasan, dan memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan. Sosialisasi dan edukasi kepada pengguna jalan terkait keselamatan berkendara juga akan dilakukan secara intensif.
Fokus keempat adalah antisipasi potensi gangguan Kamtibmas. Polresta Tegal menyadari potensi peningkatan kejahatan selama periode Nataru. Oleh karena itu, upaya pencegahan kejahatan menjadi fokus utama dalam strategi pengamanan.
Patroli skala besar akan ditingkatkan, khususnya di wilayah-wilayah yang dianggap rawan kejahatan. Selain itu, Polres Tegal juga akan meningkatkan kerja sama dengan masyarakat melalui program-program seperti siskamling dan kegiatan pengamanan swakarsa lainnya. Pemantauan media sosial dan informasi intelijen juga akan dioptimalkan untuk mendeteksi dan mencegah dini potensi gangguan Kamtibmas.
"Ada empat titik rawan yang nantinya menjadi sasaran kami yaitu ada di Jalur Tol, Jalur Wisata Kuliner, Jalur Alternatif dan Jalur Objek Wisata. Saya pastikan tidak ada lagi pengguna jalan yang parkir sembarangan di badan jalan. Rencana kami akan menyediakan dua mobil derek, Ketika nantinya contoh di kawasan Objek Wisata Guci pada momen libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 masih ada kendaraan yang parkir di badan jalan, maka mohon maaf akan kami lakukan penderekan," jelas AKBP Andi M. Indra Waspada Amirullah, seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Hari Nurdiansyah.
Kapolres Tegal menegaskan bahwa kesuksesan pengamanan Nataru tidak hanya bergantung pada kekuatan personel, tetapi juga pada kolaborasi dan partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat.
Beliau menghimbau masyarakat untuk turut serta menjaga keamanan dan ketertiban selama periode Nataru, serta melaporkan setiap kejadian yang mencurigakan kepada pihak berwajib. Dengan kerja sama dan sinergitas yang baik antara aparat keamanan dan masyarakat, diharapkan Natal dan Tahun Baru 2024-2025 di Kota Tegal dapat berjalan aman, lancar, dan kondusif.