BAZNAS Kalsel salurkan infak Rp2,3 miliar melalui BAZNAS RI untuk Palestina
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI menerima penyaluran infak kemanusiaan Palestina dari BAZNAS Kalimantan Selatan (Kalsel) dengan total Rp2,3 miliar, dengan rincian sebesar Rp1,6 miliar dari masyarakat Kalsel, dan Rp774 juta berasal dari Yayasan Hasnur Group dan UPZ Bakti Banua Hasnur Group.

Elshinta.com - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI menerima penyaluran infak kemanusiaan Palestina dari BAZNAS Kalimantan Selatan (Kalsel) dengan total Rp2,3 miliar, dengan rincian sebesar Rp1,6 miliar dari masyarakat Kalsel, dan Rp774 juta berasal dari Yayasan Hasnur Group dan UPZ Bakti Banua Hasnur Group.
Secara simbolis penyerahan bantuan tersebut diselenggarakan dalam acara Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) BAZNAS se-Provinsi Kalsel di Banjarmasin, Senin (23/12/2024). Turut hadir Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian, dan Pendayagunaan Saidah Sakwan, Kepala Biro Kesra Sekretariat Daerah Provinsi Pemerintah Kalimantan Selatan Fatkhan, dan Ketua BAZNAS Provinsi Kalimantan Selatan H. Irhamsyah.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Kalimantan Selatan yang telah mempercayakan penyaluran bantuan kemanusiaan untuk rakyat Palestina melalui BAZNAS,” ujar Saidah.
Menurut Saidah, bantuan ini menunjukkan kepedulian warga Kalsel terhadap tragedi kemanusiaan yang masih terus terjadi di Palestina. Saidah berharap, bantuan kemanusiaan yang terus disalurkan oleh rakyat Indonesia ini dapat membantu meringankan penderitaan rakyat Palestina.
Saidah juga memastikan, penyaluran bantuan kemanusiaan Palestina oleh BAZNAS ini selalu menerapkan prinsip 3A (Aman Syar'i, Aman Regulasi, Aman NKRI).
Sementara itu, Gubernur Kalimantan Selatan yang diwakili oleh Kepala Biro Kesra Sekretariat Daerah Provinsi Pemerintah Kalimantan Selatan, Fatkhan. Fatkhan menyebutkan, bantuan ini merupakan bentuk dukungan yang diberikan masyarakat Kalsel untuk rakyat Palestina, seraya berharap, mereka segera terbebas dari keterpurukan.
“Dengan penuh rasa syukur kepada Allah SWT, kami serahkan bantuan ini kepada BAZNAS RI. Semoga bantuan masyarakat Kalimantan Selatan ini dapat bermanfaat untuk rakyat Palestina,” ujar Fatkhan.
Fatkhan juga menyampaikan pentingnya peran zakat dalam Islam, yang tidak hanya sebagai ibadah wajib tetapi juga sebagai instrumen strategis dalam pengentasan kemiskinan, termasuk sebagai solusi atas masalah global seperti membantu saudara-saudara di Palestina.
“Zakat harus dikelola secara optimal agar mampu menjadi solusi atas berbagai tantangan sosial, ekonomi, dan kemanusiaan yang dihadapi masyarakat. Melalui Rakorda ini saya berharap agar menjadi momentum penting bagi BAZNAS Kalsel untuk terus memberikan kontribusi besar dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua BAZNAS Kalimantan Selatan H. Irhamsyah, menyampaikan terima kasih dan apresiasi tinggi kepada seluruh masyarakat Kalimantan Selatan yang telah berkontribusi dan membantu masyarakat Palestina.
"Ini merupakan infak kemanusiaan Palestina tahap ke-3 dari masyarakat Kalimantan Selatan yang dihimpun melalui BAZNAS Kalsel. Sebelumnya, pada tahap pertama kami serahkan sebesar Rp4 miliar, tahap ke-2 sebesar Rp600 juta, dan tahap ke-3 ini mencapai Rp2,3 miliar. Alhamdulillah, semoga kepedulian kita ini memberikan dampak positif bagi rakyat Palestina," ucapnya.