Gubernur Kalsel bersama ribuan warga hadiri Puncak Milad Muhammadiyah ke-112 di Banjarmasin

Elshinta.com - Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalimantan Selatan melaksanakan Puncak Peringatan Milad ke-112 Muhammadiyah tingkat Provinsi Kalimantan Selatan yang digelar di Gedung Mahligai Pancasila Jalan R.Suprapto Banjarmasin, pada Minggu (29/12).

Gubernur Kalimantan Selatan, H. Muhidin, yang hadir di tengah kesibukannya, mendapat sambutan hangat dari ribuan warga Muhammadiyah se Kabupaten Kota se Kalsel yang memenuhi dalam dan Plataran luar Gedung Mahligai Pancasila Banjarmasin.

Acara ini dihadiri oleh tokoh-tokoh penting seperti Ketua Pimpinan Pusat ( PP) Muhammadiyah KH. M Saad Ibrahim, MA, Forkompimda Kalsel, Kakanwil Kemenag RI Kalsel Drs.H.Muhammad Thamrin yang juga Ketua Wilayah NU Kalsel, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), serta jajaran Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) dan Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah se-Kalimantan Selatan.

Kegiatan dimulai dengan pembacaan Al-Qur’an, penyerahan penghargaan lomba, dan diakhiri dengan penampilan seni budaya.

Dalam sambutannya, Muhidin mengungkapkan betapa pentingnya peran Muhammadiyah dalam pembangunan sosial-ekonomi masyarakat.

“Muhammadiyah bukan hanya organisasi, tapi mitra penting pemerintah dalam mewujudkan kemakmuran bersama. Kontribusi nyata Muhammadiyah di bidang pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi sangat mendukung visi pemerintah,” ujarnya, seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Syahri Ruslan.

Gubernur berharap kerja sama yang telah terjalin antara Muhammadiyah dan pemerintah semakin kuat, dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Pada acara tersebut, Gubernur Kalsel Periode 2005-2015 Rudy Arifin dianugerahi Muhammadiyah Award 2024 atas dedikasinya selama menjabat.

Ketua PWM Kalsel, H. Ridhahani Fidzi, menyoroti berbagai kontribusi Rudy Arifin, seperti bantuan hibah tanah dan pendanaan pembangunan fasilitas pendidikan dan masjid.

“Kerja sama beliau dengan Muhammadiyah menjadi contoh konkret bahwa sinergi pemerintah dan umat dapat menghasilkan dampak positif yang luas,” ujar Prof. Ridhahani.

Ini merupakan momen perdana dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir, gelaran Milad Muhammadiyah di Kalsel dihadiri langsung oleh Gubernur Kalsel.

"Kami ucapkan terima kasih kepada Gubernur Kalsel, H Muhidin yang berkenan hadir di acara Milad Muhammadiyah ke-112 ini. Selama sepuluh tahun terakhir, Milad Muhammadiyah di Kalsel tidak pernah dihadiri oleh Gubernur Kalsel," sebut Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Kalsel, Prof Ridhahani Fidzi.

RIdhahani Fizi mengatakan untuk tahun 2025 akan datang bahwa peringatan Milad ke-113 Muhammadiyah Insya Allah digelar di Kecamatan Alabio, Hulu Sungai Utara Kalsel, yang merupakan tempat pertama kali Muhammadiyah hadir di Kalimantan Selatan.