Top
Begin typing your search above and press return to search.

PT KAI Daop 6 hadrikan alat pembersih sepatu elektrik di stasiun Yogyakarta

Sebagai upaya memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan kereta api, kini stasiun Yogyakarta dilengkapi dengan alat pembersih sepatu elektrik. Keberadaan alat ini membantu para pelanggan untuk tetap menjaga kebersihan sepatunya sehingga merasa lebih percaya diri dan nyaman saat melanjutkan perjalanan.

PT KAI Daop 6 hadrikan alat pembersih sepatu elektrik di stasiun Yogyakarta
X
Foto: Izan Raharjo/Radio Elshinta

Elshinta.com - Sebagai upaya memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan kereta api, kini stasiun Yogyakarta dilengkapi dengan alat pembersih sepatu elektrik. Keberadaan alat ini membantu para pelanggan untuk tetap menjaga kebersihan sepatunya sehingga merasa lebih percaya diri dan nyaman saat melanjutkan perjalanan.

"Alat tersebut dapat digunakan pelanggan untuk sekedar membersihkan ataupun menyemir sepatu. Pelanggan cukup meletakkan sepatu mereka di mesin, dan dalam hitungan detik, sepatu akan terlihat bersih," ungkap Manajer Humas Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro, Jumat (03/01).

Ia mengatakan bahwa saat ini alat tersebut baru berada di Stasiun Yogyakarta sebanyak dua mesin, belum ada di stasiun manapun milik KAI di semua wilayah. Inovasi ini merupakan bagian dari upaya untuk memberikan pengalaman terbaik bagi pelanggan selama berada di stasiun.

“Kami memahami bahwa detail kecil seperti kebersihan sepatu dapat meningkatkan kenyamanan perjalanan. Dengan adanya alat ini, pelanggan dapat merasa lebih percaya diri dan nyaman saat melanjutkan perjalanan mereka,” jelas Krisbiyantoro, seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Izan Raharjo.

Sementara itu pada hari Kedua 2025 Volume Penumpang Daop 6 Masih Tinggi, Tiket ke Arah Jakarta dan Surabaya Masih Cukup Tersedia*

KAI Daop 6 Yogyakarta mencatat volume penumpang kereta api pada hari kedua Tahun Baru 2025 masih berada pada angka yang tinggi. Hal ini seiring dengan arus balik libur Tahun Baru 2025.

Berdasarkan catatan Daop 6 per Kamis (2/1) pukul 14.00 WIB, volume penumpang KA yang berangkat dari seluruh stasiun Daop 6 Yogyakarta diperkirakan berada di angka 24.343 penumpang.

"Angka tersebut cukup tinggi mengingat volume keberangkatan penumpang KA Daop 6 sejauh ini berada di kirasaran 21 ribu hingga 34 ribuan. Sedangkan jumlah volume keberangkatan di Stasiun Yogyakarta sendiri sebanyak 10.335 penumpang dan kedatangan berjumlah 7.466 penumpang," ungkap Manajer Humas Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro.

Daop 6 mencatat beberapa KA ke arah Jakarta dan Surabaya masih cukup tersedia tiketnya di sisa masa Angkutan Nataru 2024/2025 hingga 5 Januari 2025. Krisbiyantoro merinci beberapa KA keberangkatan awal stasiun Daop 6 yang masih cukup tersedia tiketnya tersebut adalah:

1. Argo Dwipangga Luxury (9L) relasi Solobalapan - Gambir.
2. Taksaka Luxury (67LUX) relasi Yogyakarta - Gambir.
3. Sancaka (100) relasi Yogyakarta - Surabaya Gubeng.
4. Sancaka (102F) relasi Yogyakarta - Surabaya Gubeng.
5. Manahan (81F) relasi Solobalapan - Gambir
6. Joglosemarkerto (171) relasi Yogyakarta - Cilacap.
7. KA Tambahan YK GMR (7001B) relasi Yogyakarta - Gambir.
8. KA Tambahan SLO BD (7021C) relasi Solobalapan - Bandung.
9. KA Tambahan SLO BD (7023C) relasi Solobalapan - Bandung.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pelanggan yang telah mempercayakan perjalanan liburan Tahun Baru kepada kereta api. Dengan pelayanan prima dan inovasi berkelanjutan, KAI terus berkomitmen untuk memberikan pengalaman perjalanan terbaik bagi seluruh pelanggan," pungkasnya.

Sumber : Radio Elshinta

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire