Komdigi ingatkan orang tua tetap awasi anak saat menggunakan internet

Elshinta.com - Orang tua tetap diingatkan untuk selalu mengawasi anak-anaknya dalam menggunakan internet. Langkah ini sebagai upaya agar dampak negatif internet dapat di antisipasi.

Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid
mengungkapkan peran aktif sangat dilakukan tidak hanya bergantung pada Kementerian Komunikasi dan Digital namun juga orang tua berperan aktif.

“Selain itu literasi dan edukasi penggunaan internet yang bijak sangat penting,” ujarnya saat melakukan dialog dalam kampanye anti Judol dan Pinjol illegal dan peninjauan akses internet BAKTI di Mts Ibnu Sinai desa Kidal Tumpang Kabupaten Malang.

Dalam kunjungannya ini, Menteri Komdigi sempat kaget karena pembelajaran yang dilakukan Mts Ibnu Sinai masih menggunakan pembelajaran manual.

“Semula kami sangat sulit sinyal, kalau harus literasi maka harus naik ke jendela baru dapat sinyal atau sulit kalau tidak ya kami harus ke pinggir kota, namun dengan adanya internet BAKTI sangat membantu,” ujar salah satu guru.

Tentu saja pengakuan ini membuat Menkodigi heran, karena wilayah malang masih ditemukan ada wilayah yang sulit sinyal internet.

“Mts ini merupakan salah satu Mts yang mendapat bantuan internet satelite. Komdigi memberikan bantuan internet satelite “visat“ sebanyak 5.400 internet pada madrasah, ponpes dan tempat ibadah yang di daerahnya sangat sulit mendapat sinyal internet.Tentu saja jumlah tersebut tidak maksimal namun Komdigi akan tetap berupaya memaksimalkan ketersediaan sinyal internet karena kebutuhan saat ini tidak bisa lepas dari digitalisasi," jelasnya.

Tentu saja setelah adanya internet maka selanjutnya penting adanya edukasi dan literasi sebagai upaya membantasi anak-anak jangan sampai terjebak dalam pinjol dan judol, pornografi dan lain-lain.

Sementara itu, Direktur Utama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI), Fadhilal Mathar menyatakan upaya untuk membantu intenet dengan menggunakan satelite visat diharapkan dapat membantu kesulitan terkait susah sinyal internet.

“Komdigi juga melakukan sosialisasi terkait judol, pornografi serta bahaya yang ditimbulkan termasuk melakukan penutupan sejumlah server yang berisi konten yang mengarah pada judol dan pinjol illegal,” ringkasnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, A Haris Sugiharto, Senin (6/1).