Top
Begin typing your search above and press return to search.

Pj. Walkot Tegal tinjau tempat relokasi PKL di jalan Kartini

Penjabat (Pj.) Wali Kota Tegal, Agus Dwi Sulistyantono bersama Pj. Sekretaris Daerah Kota Tegal, Sartono Eko Saputro didampingi Kepala OPD terkait meninjau langsung tempat yang rencana yang digunakan sebagai tempat relokasi Pedagang Kaki Lima (PKL), di Jalan Melati, selatan Stadion Yos Sudarso, Kelurahan Kejambon, Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal, Rabu (8/1) sore.

Darmadi |Sigit Kurniawan
Pj. Walkot Tegal tinjau tempat relokasi PKL di jalan Kartini
X
Foto: Hari Nurdiansyah/Radio Elshinta

Elshinta.com - Penjabat (Pj.) Wali Kota, Agus Dwi Sulistyantono bersama Pj. Sekretaris Daerah Kota Tegal, Sartono Eko Saputro didampingi Kepala OPD terkait meninjau langsung tempat yang rencana yang digunakan sebagai tempat relokasi Pedagang Kaki Lima (PKL), di Jalan Melati, selatan Stadion Yos Sudarso, Kelurahan Kejambon, Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal, Rabu (8/1) sore.

"Kami bersama dengan rekan-rekan OPD terkait sedang bersama-sama persiapan untuk penataan para pedagang kaki lima di beberapa ruas yang selama ini menimbulkan kemacetan lalu lintas, seperti Jalan Kartini, Jalan Menteri Supeno dan sekitarnya. Kita siapkan satu tempat lahan untuk relokasi mereka," ujar Penjabat Wali Kota Tegal, seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Hari Nurdiansyah.

Agus Dwi juga menambahkan bahwa, Pemerintah Kota Tegal akan menata dan memfasilitasi para pedagang.

"Akan kita tata, kita fasilitasi sedemikian rupa dan kita cek lokasi ini tinggal kita rapikan saja dan listrik sudah kami siapkan, para pedagang juga sudah disosialisasikan. Juga dengan warga sekitar kita komunikasikan," ujar Agus.

Selain itu, Agus menambahkan bahwa ada rekayasa lalu lintas untuk mendukung dan penataan yang menimbulkan kemacetan.

"Kemudian sudah kami suport dengan rekayasa lalu lintas untuk mendukung, pertama penataan di lokasi yang menimbulkan kemacetan, kemudian di lokasi baru ini supaya juga bisa arah keramaian sehingga pedagang kaki lima tidak berada di area sepi," tambah Agus.

Agus menerangkan bahwa relokasi pedagang akan dilakukan pada Minggu depan.

"Akan dilakukan Insya Allah minggu depan sudah dilakukan relokasi pedagang, penataaan para pedagang dan ini bukan penggusuran, tapi bagaimana kita memberikan perhatian kepada mereka, pertama supaya mereka agar tidak menjadi sumber kemacetan, tapi juga yang kedua juga secara pendaptan mereka tetap berjalan," pungkas Agus.

Sumber : Radio Elshinta

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire