Ibu hamil dan ibu menyusui di Sukoharjo diusulkan masuk program MBG

Elshinta.com - Sebanyak 101 ibu hamil dan menyusui serta anak bawah lima tahun (balita) di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah diusulkan ikut dalam program makan bergizi gratis (MBG). Badan Gizi Nasional juga tengah mempersiapkan program makan bergizi gratis untuk ibu hamil dan menyusui di wilayah Sukoharjo. Sedangkan realisasi MBG menjangkau sasaran tersebut masih menunggu jadwal dari pemerintah pusat.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo, Tri Tuti Rahayu mengatakan, dinas telah diminta mengirimkan data calon penerima dengan kriteria yang ditentukan oleh pemerintah. Hasil pendataan yang dikirimkan baru satu kecamatan yakni Kecamatan Sukoharjo, terdata ada 24 ibu hamil (bumil), 29 ibu menyusui (busui) dan 48 balita.

Dinas sudah mengirimkan data calon penerima manfaat dari program tersebut. Dan memang data yang dikirimkan baru satu kecamatan kota saja, belum data di kecamatan lain.

"Kita baru diminta mengirimkan data, kalau jadwal belum," kata dia seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Deni Suryanti, Kamis (16/1).

Tri Tuti menambahkan, pihaknya belum tahu kapan realisasi program akan dilaksanakan, termasuk batas kuota usulan dari daerah juga belum ditentukan. Langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah meningkatkan kualitas gizi masyarakat.

Kemungkinan besar realisasi MBG untuk ibu hamil dan menyusui juga menjadi satu bagian dari dapur umum MBG untuk siswa dibawah koordinasi Badan Pangan Nasional bekerjasama dengan TNI.

"Ini kan juga masih kolaborasi dengan TNI," ujarnya.

Sementara, pekan kedua ujicoba MBG siswa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga SMA di Sukoharjo masih rutin dilaksanakan. Sesuai jadwal, sasaran sekolah tetap di Kecamatan Sukoharjo terlebih dahulu. Ada 23 sekolah dengan total 2.900 paket makanan setiap hari didistribusikan oleh TNI. Paket makanan tersebut juga dikoordinasikan dari dua dapur umum milik Kodim 0726 Sukoharjo.