Hendak perbaiki excavator, dua orang karyawan hanyut terseret Sungai Wampu Langkat

Elshinta.com - Satu tim Personel Basarnas Medan berjumlah 6 (enam) orang diberangkatkan menuju Kabupaten Langkat-Sumut guna melakukan pencarian terhadap 2 (dua) orang karyawan PT. Sumber Rezeki Alam yang hanyut terseret arus Sungai Wampu tepatnya di Desa Empus Kec. Bahorok Kab. Langkat sejak Jumat, (24/01/2025).

Kepala Kantor Basarnas Medan, Mustari mengatakan, informasi tersebut baru diterima Sabtu pagi tadi kemudian tim langsung bergerak menuju lokasi. Setibanya dilokasi tim langsung berkoordinasi dengan pelapor dan saksi dilokasi selanjutnya dilakukan assesment disekitar alur sungai menggunakan drone thermal setelah itu dilanjutkan pencarian dengan cara scan sonar menggunakan alat aqua eyes.

"Sekitar Pukul 18.40 Wib, Tim SAR Gabungan yang sedang fokus melakukan pencarian menggunakan perahu karet, tim mendapatkan informasi terkait penemuan seorang korban yakni Hermansyah (37) yang merupakan warga sekitar. Posisi penemuan jasad korban berada sekitar 3 KM di hilir sungai dari lokasi awal kejadian, selanjutnya tim langsung mengevakuasi korban dan langsung menyerahkan kepada pihak keluarga. Kemudian dikarenakan sudah malam dan pencahayaan dilokasi tidak maksimal selanjutnya pencarian terhadap satu orang korban lagi akan dilanjutkan esok hari, namun malam ini tim juga melakukan koordinasi kepada seluruh instansi terkait dan warga sekitar untuk tetap melakukan pemantauan manakala malam ini ada info penemuan agar segera dilaporkan kepada tim yang siaga di posko yang tak jauh dari lokasi." tambahnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Diurnawan, Selasa (28/1).

Kronologis kejadian bermula pada Jumat, sekitar Pukul 15.30 wib Kedua korban yakni Hermansyah (37) warga Desa Empus Kec. Bahorok Kab. Langkat dan M. Ikhsan (24) warga Dusun IV Gang Tengah Kec. Patumbak Kab. Deli Serdang yang merupakan Karyawan PT. SUMBER REZEKI ALAM hendak memperbaiki Alat berat (Excavator) yang ada diseberang sungai, Kemudian Kedua korban menyeberangi sungai dengan membawa peralatan mekanik dan selang.

Namun ketika menyeberang salah satu diantara mereka terpeleset dan hanyut, temen korban hendak menolong akhirnya mereka berdua sama sama terbawa arus. warga sekitar sudah melakukan pencarian secara manual. Atas kejadian tersebut pihak keluarga menghubungi Kantor SAR Medan melalui BPBD Langkat untuk meminta bantuan SAR.