Berkemah, tiga warga Pakis Aji Jepara tertimbun longsor, satu meninggal dunia
Hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi di wilayah Kabupaten Jepara, Jawa Tengah menyebabkan bencana longsor di tempat perkemahan yang ada di Dukuh Njabung RT 33 RW 05 Desa Tanjung, Kecamatan Pakis Aji, Kabupaten Jepara.
Sumber foto: Sutini/elshinta.com.Elshinta.com - Hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi di wilayah Kabupaten Jepara, Jawa Tengah menyebabkan bencana longsor di tempat perkemahan yang ada di Dukuh Njabung RT 33 RW 05 Desa Tanjung, Kecamatan Pakis Aji, Kabupaten Jepara. Dimana saat kejadian Rabu (29/1) terdapat warga yang sedang berkemah di tempat wisata tersebut.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Jepara Arwin Noor Isdiyanto mengatakan saat kejadian longsor terdapat tiga orang pemuda yang sedang berkemah yakni Muhammad Robin Syahroni (19), warga Dukuh Pakis, Desa Suwawal Timur, RT 02 RW 02, Kecamatan Pakis Aji yang dalam kondisi selamat dan tidak mengalami luka. Korban Ariel Sugi Prastyo (18), warga Dukuh Krajan 2, Desa Suwawal Timur, RT 04 RW 04, Kecamatan Pakis Aji dalam keadaan luka-luka yang dilarikan ke RSI Jepara serta satu korban lain yang hilang bernama Muhammad Nurul Adzim (18), warga Dukuh Kembul Sari, Desa Suwawal Timur, RT 05 RW 02, Kecamatan Pakis Aj.
Dijelaskan, mendapati laporan kejadian tim SAR gabungan bergerak cepat ke lokasi untuk melakukan pencarian terhadap korban hilang. Tim bergerak menyisir ke tempat wisata Kali Bening setelah dua hari pencarian korban Muhammad Nurul Adzim akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Pada hari pertama pencarian tim SAR mengalami kesulitan karena kondisi medan ditambah lagi cuaca buruk sehingga proses pencarian sempat dihentikan. Kemudian pada hari kedua tim SAR bergerak lagi untuk melakukan pencarian korban.
"Setelah dilakukan pencarian, pada hari kedua (Kamis, 30/1) berhasil ditemukan tim SAR Gabungan pada pukul 12.25 WIB dalam kondisi meninggal dunia. Jenazah kami antar ke rumah duka untuk dilakukan visum oleh dokter Puskesmas Pakis Aji dan selanjutnya diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan", katanya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Sutini, Jumat (31/1).
Ditambahkan, setelah korban ditemukan kini posko yang berada di kawasan lokasi wisata Kali Bening ditutup. Pihak BPBD Kabupaten Jepara mengimbau kepada warga untuk berhati-hati saat berkemah karena cuaca ekstrim seperti ini.
