Pemkot Salatiga targetkan kawasan ikonik miliki daya tarik wisatawan
Pemkot Salatiga, Jawa Tengah menargetkan Kota Salatiga bisa mempunyai kawasan ikonik yang mempunyai daya tarik tertentu dan mampu menarik wisatawan untuk datang.

Elshinta.com - Pemkot Salatiga, Jawa Tengah menargetkan Kota Salatiga bisa mempunyai kawasan ikonik yang mempunyai daya tarik tertentu dan mampu menarik wisatawan untuk datang.
Pj Wali Kota Salatiga Yasip Khasani menjelaskan, Pemkot Salatiga menyiapkan sebuah kawasan yang ikonik.
"Misal kawasan Salatiga tempo dulu. Sebuah kawasan tertentu, kawasan kuliner ada di daerah ini. Hal ini memberikan impact yang penting untuk perkembangan Kota Salatiga ke depannya, dan ini sangat bagus,” jelas Yasip usai menghadiri Rapat Forkopimda Kota Salatiga di Kafe 1915 Arts Koffie Huis, Salatiga, Minggu (2/2/2025).
Yasip juga akan terus mendorong Kota Salatiga sebagai Kota Gastronomi di tingkat nasional sampai mendunia. Terlebih bisa bergandeng tangan dengan kawasan sekitar, seperti Kota Solo untuk membangun jejaring kuat Kota Gastronomi.
“Tidak hanya mendapat momentum, tetapi kita dapat source-nya, karena kemitraan dengan Kota Solo itu penting dan sangat bagus. Jejaring dengan Solo terkait dengan Gastronomi,” ujarnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Pranoto, Senin (3/2).
Sedangkan, untuk pelaksanaan Car Free Night (CFN), dan Car Free Day (CFD) di Kota Salatiga, akan terus dilakukan, guna mendongkrak ekonomi masyarakat Kota Salatiga.
“Untuk CFN dan CFD harus kita optimalkan gelarannya. Untuk CFN bisa menggunakan tenda seragam yang disiapkan Pemkot. CFD juga bisa dilakukan di Jalan Lingkar Salatiga (JLS). Antara daerah Blotongan sampai Pulutan itu ada pasar tumpah, pasar tumpah nantinya akan di sambung dengan aktivitas seni, budaya, olahraga.Ini sangat menarik dan menjadi daya ungkit untuk perekonomian masyarakat,” pungkas Yasip.