Sedikitnya 10 orang tewas dalam insiden penembakan massal di sekolah Swedia
Elshinta.com - Penembakan massal di sebuah sekolah di Swedia tengah merenggut nyawa sedikitnya 10 orang, termasuk pelaku, kata polisi setempat pada Selasa.
Petugas polisi bekerja di lokasi Sekolah Risbergska di Orebro, Swedia, pada tanggal 4 Februari 2025, setelah menerima laporan tentang kejahatan kekerasan yang serius yakni penembakan massal di sekolah Swedia. Sekitar 10 orang tewas dalam penembakan di sebuah pusat pendidikan di Swedia bagian tengah pada tanggal 4 Februari 2025, termasuk tersangka penyerang yang tidak dikenal oleh polisi, kata pejabat polisi. (AFP/JONATHAN NACKSTRAND)Elshinta.com - Penembakan massal di sebuah sekolah di Swedia tengah merenggut nyawa sedikitnya 10 orang, termasuk pelaku, kata polisi setempat pada Selasa.
Menurut polisi, peristiwa itu terjadi pada Selasa pukul 12.33 (18.33 WIB) di Campus Risbergska di Orebro, sekitar 200 km dari ibu kota Stockholm.
Semua korban tewas ditemukan di dalam gedung sekolah yang digambarkan polisi sebagai "sekolah besar dengan banyak ruang untuk dijelajahi."
Polisi memperkirakan tidak akan ada serangan lanjutan karena diyakini pelaku juga tewas.
Pelaku bertindak sendirian, tetapi motif penembakan masih diselidiki.
Polisi tidak memiliki catatan kriminal pelaku sehingga belum mengetahui identitasnya, menurut laporan harian Aftonbladet.
Kepala Polisi Orebro, Roberto Eid Forest, mengatakan meski tidak ada lagi potensi bahaya, pencarian dan pengamanan terus dilakukan di sekolah itu.
Perdana Menteri Ulf Kristersson dijadwalkan akan berbicara kepada pers pada Selasa malam waktu setempat.
Sebelumnya, dia menyebut penembakan itu "aksi kekerasan yang mengerikan" dan mengatakan bahwa hari itu sangat menyakitkan bagi Swedia.
Di platform X, dia mengungkapkan duka kepada para korban yang "hari sekolahnya berubah menjadi teror."
Sumber: Anadolu




