Top
Begin typing your search above and press return to search.

Puluhan pengemudi ambulans di tiga kabupaten diberikan PPGD

Puluhan pengemudi ambulans dari perwakilan desa, perwakilan fasilitas pelayanan kesehatan, perwakilan instansi, perwakilan yayasan, dan berbagai lembaga diberikan Pelatihan Pertolongan Pertama Pada Gawat Darurat (PPGD).

Puluhan pengemudi ambulans di tiga kabupaten diberikan PPGD
X
Sumber foto: Sutini/elshinta.com.

Elshinta.com - Puluhan pengemudi ambulans dari perwakilan desa, perwakilan fasilitas pelayanan kesehatan, perwakilan instansi, perwakilan yayasan, dan berbagai lembaga diberikan Pelatihan Pertolongan Pertama Pada Gawat Darurat (PPGD). Kegiatan yang diprakarsai oleh RS Mardi Rahayu Kudus ini diikuti para mitra driver ambulans area Kudus-Pati-Jepara.

Pelatihan ini dimaksudkan untuk menambah wawasan para pengemudi bagaimana cara memberikan bantuan hidup dasar (BHD) seperti melakukan pijat jantung, membuka jalan napas, dan memakai AED (Automated Automated External Defibrillator) yaitu alat medis yang berfungsi untuk menganalisis dan memberikan kejutan listrik kepada orang yang mengalami henti hantung secara otomatis.

"Sebagai bentuk apresiasi bagi para driver ambulan yang telah berjasa mempermudah akses transportasi pasien untuk mencari pelayanan kesehatan. Para mitra driver perlu dibekali ilmu PPGD agar dalam menghadapi kasus kegawatdaruratan dapat memberikan pertolongan awal yang sesuai sebelum sampai di rumah sakit", kata Direktur Medis Keperawatan RS Mardi Rahayu, dr. E. Lia Friskasari seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Sutini, Senin (10/2).

Disampaikan, saat acara ini, para mitra driver ambulan dapat menjalin silaturahmi, berkomunikasi dan berkoordinasi terkait pelayanan transportasi pasien menggunakan ambulan di area Kudus, Pati dan Jepara.

"Sebagai Pusat Penanganan Kecelakaan, RS Mardi Rahayu memberikan apresiasi dan sangat menghargai atas kontribusi para mitra driver ambulans yang telah melayani masyarakat dan berani mengambil bagian dalam penanganan kegawatdaruratan", ujarnya.

Pihaknya berkomitmen memberikan layanan cepat dan ramah, serta mengabdi bagi pelayanan kesehatan masyarakat Kudus dan sekitarnya dapat bermanfaat bagi peningkatan derajat kesehatan masyarakat.

Salah satu driver ambulans BPBD Kudus Johan mengaku pelatihan seperti ini sangat penting apalagi para driver ambulans kebencanaan seperti dirinya saat dilapangan bertemu dengan berbagai kondisi masyarakat.

"Saya berterima kasih karena ilmu yang diperoleh sangat bermanfaat ketika bertemu dengan kasus dilapangan", ungkapnya.

Sumber : Radio Elshinta

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire