Pemkot Salatiga respon positif kemajuan industri kesehatan bidang kecantikan
Pemkot Salatiga, Jawa Tengah merespons positif kemajuan investasi industri kesehatan di bidang kecantikan di Kota Salatiga, karena mendukung program healty tourism (wisata kesehatan).
Sumber foto: Pranoto/elshinta.com.Elshinta.com - Pemkot Salatiga, Jawa Tengah merespons positif kemajuan investasi industri kesehatan di bidang kecantikan di Kota Salatiga, karena mendukung program healty tourism (wisata kesehatan). Hal itu juga seperti dengan dibukanya Klinik Kecantikan Dr Nich Triger Healthy Tourism di Salatiga.
Pj Wali Kota Salatiga Yasip Khasani saat soft opening Dr Nich Beauty Aesthetic di Jl Pringgodani Kelurahan Tegalrejo, Kecamatan Argomulyo, Salatiga, Minggu (9/2/2025) mengatakan, Pemkot Salatiga mendukung kemajuan industri kesehatan di Salatiga.
"'Keberadaan Dr Nich Beauty Aesthetic yang didirikan Nicholas Nyoto Prasetyo ini, sangatt didukung oleh pemerintah daerah. Sebab akan sangat mendukung healty tourism di Kota Salatiga,'' katanya.
Terlebih, kata Yasip, kecantikan yang ditawarkan menggunakan produk alami berbahan baku dari Nusantara dan telah mendapat label BPOM. Yasip juga mengakui fasiltias dan peralatan Dr Nich Beauty Aesthetic lengkap dari yang biasa sampai luar biasa.
Menurut Yasip, Dr Nich Beauty Aesthetic menjadi triger Salatiga Kota Slow Living dan mendukung healty tourism, baik medis dan nonmedis.
''Selamat kepada Bapak Nicholas Nyoto Prasetyo dengan didirikannya Dr Nich Beauty Aesthetic dan harus dapat dikembangkan, sehingga menjadi ikon healty tourism di Kota Salatiga,'' ungkap Yasip.
Sementara itu, Kanjeng Pangeran Arya Adipati Nicholas Nyoto Prasetyo Dononagoro, pendiri Dr Nich Beauty Aesthetic, sekaligus pemilik Koperasi Bahana Lintas Nusantara (BLN) mengungkapkan, bersama tim pakar kesehatan kecantikan telah mengembangkan produk kecantikan berbahan baku alamiah dari seluruh Nusantara.
Dijelaskannya, Dr Nich (Beauty Aesthetic) akronim dari Nusantara Impressive Care House atau rumah perawatan nusantara yang mengesankan. Memanfaatkan ramuan dan kekayaan hayati Nusantara untuk kecantikan. Termasuk menekankan kepada manajemen tidak menggunakan bahan kimia untuk kecantikan.
''Semua harus kembali ke natural,'' ungkap Nicholas seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Pranoto, Senin (10/2).
