QJMOTOR bidik penjualan hingga 20.000 motor di Indonesia
Produsen kendaraan asal China, QJMOTOR, selama tahun 2025 membidik angka penjualan 10.000 sampai 20.000 unit sepeda motor di Indonesia.
Tampilan QJMotor SRK 800 RR yang dipamerkan pada acara peluncuran di Pos Bloc, Jakarta, Selasa (11/2/2024). (ANTARA/Pamela Sakina)Elshinta.com - Produsen kendaraan asal China, QJMOTOR, selama tahun 2025 membidik angka penjualan 10.000 sampai 20.000 unit sepeda motor di Indonesia.
"Target penjualan kita untuk tahun ini sekitar 10.000 sampai 20.000 unit, jadi diharapkan kita bisa memenuhi target pasar itu," kata Wakil Presiden Branding dan Komunikasi Pemasaran QJMOTOR Indonesia Budi Kurniawan di Jakarta pada Selasa (11/2) malam.
QJMOTOR memasuki pasar Indonesia dengan memboyong empat sepeda motor cc besar andalan yang diimpor langsung dari China dalam bentuk utuh (Completely Built Up/CBU). Namun, perusahaan selanjutnya berencana memproduksi kendaraan di fasilitas manufaktur yang sedang dibangun di daerah Cikarang, Jawa Barat, dan dijadwalkan rampung pada pertengahan 2025.
Di pasar otomotif Indonesia, QJMOTOR menawarkan empat kendaraan cc besar andalan yang terdiri atas motor sport 4-silinder SRK 800 RR, cruiser SRV 600 V, cruiser otomatis SRV 250 AMT, serta skuter matik FORT 250. Harga kendaraan-kendaraan itu beragam. Sepeda motor dengan kapasitas 249 cc hingga 778 cc dijual pada kisaran harga Rp49,99 juta hingga Rp249,99 juta per unit.
Guna mendukung kehadirannya di pasar Indonesia, QJMOTOR berencana membangun jaringan layanan penjualan, servis, dan suku cadang (Sales, Service, and Spare Part/3S) di seluruh Indonesia.
"Untuk spare part (suku cadang), kita punya pabrik, harusnya tidak ada masalah," kata Budi.
