Dikukuhkan sebagai Guru Besar UM, Muhajir Effendi siap mengajar 

Elshinta.com - Universitas Negeri Malang atau UM menjadi kampus tempat mantan Menteri Koordinator Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan atau PMK, Muhajir Effendi. Apalagi dengan gelar sebagai guru besar yang bakal disandangnya dalam sidang terbuka senat akademik Universitas Negeri Malang atau UM di gedung Graha Cakrawala, Kamis 13 Februari 2025.

“Meski saya saat ini menjabat sebagai Staf Khusus Presiden Bidang Haji dan bukan menteri lagi namun sisa umur saya akan dimanfaatkan untuk mengajar di Universitas Negeri Malang atau UM.“ kata Muhajir saat menggelar press konference, seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, AH Sugiharto, Kamis (13/2).

Mantan rektor Universitas Muhamadiyah Malang (UMM) ini mengaku kalau dirinya pernah menjadi mahasiswa dan dosen dan masih mengajar di Fakultas Pendidikan UM.

Didampingi Ketua Senat Akademik Universitas (SAU) UM, Prof.Dr.A.H Rofi’uddin M.Pd dan Rektor UM Prof.Dr.Hariyono M.Pd, Muhajir mengaku punya ikatan kuat dengan IKIP yang sekarang berubah nama menjadi Universitas Negeri Malang (UM).

“Saya masuk meneruskan kuliah di IKIP atau sekarang UM dengan gelar sarjana muda dari IAIN dan saat itu wajib menyesuaikan SKS dari 120 dengan SKS yang saya miliki termasuk dulu juga jadi ketua asrama putra di Jalan Yogyakarta dan itu saya jalani hingga selesai dan mengajar serta membesarkan Universitas Muhamadiyah Malang atau UMM,” jelasnya.

Dan terkait gelar guru besar atau profesor yang disandangnya, Muhajir Effendi mengaku penelitian yang dilakukan dirinya sudah lama dilakukan.

“ Karena kesibukan dari Rektor, Menteri baru sekarang bisa mengurus keilmuan di bidang ilmu sosiologi pendidikan luar sekolah departemen pendidikan luar sekolah fakultas Ilmu pendidikan,” tandasnya.

Ikatan erat antara UM dengan Prof.Muhajir Effendi M.A.P ini juga dibenarkan mantan rektor UM yang juga ketua senat akademik universitas, Prof.Dr.A.H Rofi’uddin M.Pd yang membenarkan kalau Muhajir Effendi jadi pengajar.

“Sempat saat jadi Rektor saya sendiri menanyakan soal Pak Muhajir sebagai dosen dan ternyata masih mengajar di UM,” singkatnya.