Vatikan: Penduduk Palestina harus tetap berada di tanah mereka
Elshinta.com - Sekretaris Negara Takhta Suci Vatikan pada Kamis (13/2) mengatakan bahwa penduduk Palestina 'harus tetap berada di tanah mereka.'
Arsip - Wilayah di bagian timur dan barat Gaza Utara menyaksikan gelombang pengungsian warga Palestina pada Sabtu (5/10/2024) malam di tengah pemboman udara dan artileri intensif Israel, menurut laporan seorang wartawan Anadolu. /ANTARA/Anadolu/pyElshinta.com - Sekretaris Negara Takhta Suci Vatikan pada Kamis (13/2) mengatakan bahwa penduduk Palestina "harus tetap berada di tanah mereka."
Pietro Parolin menolak deportasi paksa dalam sambutannya pada pertemuan puncak antara Italia dan Takhta Suci, menurut kantor berita ANSA.
"Penduduk Palestina harus tetap tinggal di tanah mereka. Ini adalah salah satu poin mendasar Takhta Suci: tidak ada deportasi," kata Parolin menanggapi pertanyaan wartawan.
"Tidak ada deportasi juga karena seseorang di pihak Italia telah menggarisbawahi bagaimana hal ini akan menciptakan ketegangan di wilayah tersebut," tambahnya.
Pernyataan tersebut disampaikan sebagai tanggapan atas rencana kontroversial Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk "mengambil alih" Jalur Gaza dan secara paksa memindahkan penduduk Palestina ke negara lain.
Sumber: Anadolu




