KMHDI gelar simposium dan konsolidasi nasional pemimpin muda Hindu

Elshinta.com - Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) secara resmi membuka pertemuan bertajuk 'Simposium dan Konsolidasi Nasional Pemimpin Muda Hindu' yang berlangsung di Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Agama RI, Jakarta, Jumat (14/2).
Kegiatan ini mengumpulkan seluruh Pemimpin Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Hindu dari perguruan tinggi negeri dan swasta, serta perwakilan dari Perguruan Tinggi Keagamaan Hindu (PTKH) se-Indonesia.

Dalam sambutannya, Ketua Umum Pimpinan Pusat KMHDI, I Wayan Darmawan menegaskan pentingnya momen bersejarah dalam perjalanan bangsa Indonesia, yakni menjelang usia 100 tahun Indonesia Merdeka. Menurut Darmawan, momen ini seharusnya menjadi peluang besar bagi generasi muda untuk berperan aktif dalam perubahan besar yang sedang terjadi.

“Sebagai pemimpin muda Hindu, dengan adanya lonjakan jumlah penduduk usia produktif, para ketua harus mampu bersaing dan memanfaatkan kesempatan ini untuk menggerakkan peradaban bangsa," kata Darmawan, kepada wartawan, Sabtu (14/2).

Pertemuan ini bertujuan untuk menyamakan visi dan misi serta memperkuat kolaborasi antar sesama organisasi pemuda Hindu, agar dapat saling mendukung dalam membangun peradaban yang lebih baik. Acara ini dibuka langsung oleh Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka.

Dalam sambutannya, Isyana mengungkapkan bahwa para pemuda Hindu yang hadir adalah aset penting untuk masa depan agama Hindu di Indonesia. "Pemuda Hindu harus memanfaatkan segala kesempatan yang ada dan membuktikan bahwa pemimpin muda Hindu memiliki kapasitas untuk berkontribusi dalam pembangunan bangsa," tandas Isyana.

Selain itu, Isyana juga menyoroti tantangan besar yang dihadapi oleh pemuda Hindu saat ini, yakni bersaing dengan kemajuan teknologi dan permasalahan kesehatan mental.

“Banyak tantangan yang kita hadapi dalam mewujudkan pemimpin muda Hindu, salah satunya adalah pentingnya menyiapkan diri untuk membangun keluarga yang sehat, agar dapat menghasilkan generasi penerus yang berkualitas," tambahnya.

Simposium dan konsolidasi ini diharapkan dapat membuka wawasan dan mempererat kerjasama antar pemuda Hindu dalam rangka mewujudkan Indonesia yang lebih maju, adil, dan beradab pada 100 tahun kemerdekaannya.