Turki bahas kesepakatan damai Ukraina dengan AS dan Uni Eropa
Elshinta.com - Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan pada Minggu (16/2) menyatakan Turki tengah membahas kemungkinan perjanjian gencatan senjata di Ukraina dengan Amerika Serikat dan negara-negara Eropa serta upaya untuk mencegah konflik baru.

Elshinta.com - Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan pada Minggu (16/2) menyatakan Turki tengah membahas kemungkinan perjanjian gencatan senjata di Ukraina dengan Amerika Serikat dan negara-negara Eropa serta upaya untuk mencegah konflik baru.
"Turki siap memainkan peran apa pun untuk berkontribusi pada perdamaian di Ukraina dan rekonstruksi negara tersebut," kata diplomat tinggi Turki tersebut kepada stasiun televisi Turki, TRT World.
"Namun, yang paling utama, kita membutuhkan gencatan senjata dan rencana perdamaian jangka panjang yang dapat dijalankan," kata Fidan lebih lanjut.
"Kami bekerja sama dengan pemerintahan AS dan negara-negara Eropa dalam berbagai aspek dari kemungkinan gencatan senjata dan rencana perdamaian, bagaimana cara mencapainya, bagaimana cara mempertahankannya, serta bagaimana kita dapat mencegah pecahnya perang baru," ujar Fidan
Pada Kamis lalu, Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Kaja Kallas mengatakan bahwa perjanjian damai Ukraina tidak akan berhasil tanpa partisipasi Brussel dan Kiev dalam proses negosiasi.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) Mark Rutte menyatakan bahwa negara-negara Eropa seharusnya tidak mengeluh karena tidak dilibatkan dalam negosiasi perdamaian, melainkan perlu mengajukan rencana konkret terkait hal tersebut.
Pada Januari, Presiden Rusia Vladimir Putin menegaskan bahwa proses penyelesaian konflik di Ukraina harus berujung pada perdamaian yang berkelanjutan, dengan menghormati kepentingan sah penduduk di wilayah tersebut, bukan sekadar gencatan senjata sementara.
Sumber: Sputnik-OANA