Tersangka kasus dugaan penusukan di Denpasar positif konsumsi sabu 

Elshinta.com - Polresta Denpasar, Bali, merilis kasus dugaan penusukan di Jalan Nangka Utara beberapa waktu lalu. Terduga pelaku penusukan belakangan diketahui bernama Bustomi Prasetyawan. Korban penusukan bernama Kadek Parwata akhirnya dinyatakan meninggal dunia.

Sementara itu Tempat Kejadian Perkara (TKP) berada di depan Warung Auna (Warung Madura) di Jalan Nangka Utara Kelurahan Tonja, Banjar Tanguntiti, Kecamatan Denpasar Utara.

Pelaku berhasil diamankan tim Polresta Denpasar saat yang bersangkutan sedang berada di area kawasan Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur. Pelaku diduga mencoba kabur dengan tujuan Kalimantan.

Hal ini terungkap dalam konferensi pers di Mapolresta Denpasar, Jalan Gunung Sanghyang, Kota Denpasar Bali. Pelaku Bustomi Prasetyawan terlihat menggunakan kursi roda, tersangka Bustomi Prasetyawan digiring pihak kepolisian.

Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Muhammad Iqbal Simatupang dalam keteranganny membenarkan proses pengejaran terhadap pelaku yang sempat kabur ke luar Bali.

Pelaku berhasil diamankan di Pelabuhan Tanjung Perak, disebutkan tersangka akan melarikan diri ke Kalimantan. Namun saat diamankan, pelaku sempat melawan sehingga dilakukan tindakan tegas dan terukur.

"Sebelum dia (tersangka Bustomi Prasetyawan) berangkat, sudah kita amankan," kata Kapolresta Denpasar, Kombes Pol. Muhammad Iqbal Simatupang seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Eko Sulestyono, Rabu (19/2).

Sementara itu Kasat Reskrim Polresta Denpasar, Kompol Laorens Rajamangapul dalam kesempatan yang sama mengatakan bahw pelaku penusukan sempat melarikan diri ke Banyuwangi, Jawa Timur.

Namun karena kasus dugaan penusukan itu sempat viral di media sosial, kemuduan pelaku penusukan kemudian kabur ke Jember sampai akhirnya ditangkap di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.

Pelaku penusukan Bustomi Prasetyawan kemudian berusaha kabur ke Kalimantan menggunakan kapal, namun yang bersangkutan berhasil diamankan polisi di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.

Kasat Reskrim Polresta Denpasar juga mengatakan, saat penusukan pelaku dalam kondisi positif menggunakan narkotika jenis sabu.

"Sebelum kejadian penusukan, pelaku mengkonsumsi sabu," ujar Kompol Laorens Rajamangapul.

Terkait luka akibat penusukan, Kasat Reskrim Polresta Denpasar membenarkan bahwa sedikitnya ada tiga (3) luka tikaman pada tubuh korban Kadek Parwata.

Sedangkan berdasarkan hasil autopsi di rumah sakit, luka tusukan yang membuat korban tewas diketahui tepat mengenai paru-paru bagian bawah.