Ratusan mahasiswa Salatiga demo tolak efesiensi anggaran oleh Pemerintah

Elshinta.com - Ratusan mahasiswa di Salatiga, Jawa Tengah dari UIN Salatiga turun ke jalan dengan menggelar aksi demontrasi menolak efesiensi anggaran oleh pemerintah karena akan berdampak pada pendidikan. Ratusan mahasiswa demo di halaman gedung DPRD Kota Salatiga, Rabu (19/2).

Semula aksi dialog berjalan dengan lancar. Mahasiswa membawa tuntutan agar difasilitasi untuk menjadi usulan ke pemerintah pusat. Namun saat anggota DPRD Kota Salatiga, Alexander Joko Sulistyo memberikan paparan, sempat diwarnai ketegangan. Mahasiswa meminta Ketua DPRD Salatiga, Dance Ishak Palit untuk memenuhi tuntutannya. Meskipun sedang di luar kota, mahasiswa meminta agar dihubungkan melalui sambungan telepon. Namun beberapa kali dicoba untuk ditelepon tidak menjawab. Alhasil mahasiswa bersorak-sorai agar anggota DPRD segera menandatangani tuntutan mahasiswa.

Aksi bersitegang akhirnya berhenti, setelah perwakilan DPRD Alexander Joko Sulistyo dan Hartoko Budhiono berkoordinasi dengan Ketua DPRD dan akhirnya menandatangani dan akan menindaklanjuti tuntutan dari mahasiswa tersebut.

Koordinator aksi, Rizki Pirmansyah menjelaskan, ada tiga tuntutan yang pihaknya minta dalam aksi demonstrasi tersebut. Pertama ada soal pemangkasan anggaran pendidikan dan riset. Pihaknya menolak pemangkasan anggaran, karena akan berdampak signifikan terhadap mahasiswa.

"Bentar lagi kan ada mahasiswa baru, yang kita khawatirkan akan menyebabkan UKT (uang kuliah tunggal) melonjak tinggi," kata Rizki seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Pranoto.

Sementara itu, perwakilan anggota DPRD Kota Salatiga Alexander Joko Sulistyo mengaku, akan mengakomodir apa yang menjadi tuntutan mahasiswa dan menindaklanjutinya ke pemerintah pusat.

"Kami akan segera buatkan surat untuk menampung aspirasi mahasiswa dan akan menindaklanjuti tuntutan mahasiswa," ujar Alexander.