KA keberangkatan Stasiun Gambir berhenti di Stasiun Jatinegara
Kereta api jarak jauh (KAJJ) keberangkatan Stasiun Gambir berhenti di Stasiun Jatinegara untuk menaikkan penumpang pada Rabu ini hingga 20 Februari 2025 saat pelantikan kepala daerah dan wakil kepala daerah.
Sumber foto: Antara/elshinta.com.Elshinta.com - Kereta api jarak jauh (KAJJ) keberangkatan Stasiun Gambir berhenti di Stasiun Jatinegara untuk menaikkan penumpang pada Rabu ini hingga 20 Februari 2025 saat pelantikan kepala daerah dan wakil kepala daerah.
Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu mengatakan kebijakan ini dilakukan guna mengantisipasi kemacetan arus lalu lintas dan keterlambatan penumpang menuju Stasiun Gambir saat pelantikan kepala daerah dan wakil kepala daerah.
"(Ini demi) antisipasi keterlambatan para pengguna jasa kereta api (KA) menuju Stasiun Gambir karena pengalihan arus lalu lintas di sejumlah ruas jalan raya menuju area Stasiun Gambir," kata dia.
Ixfan mengatakan terdapat 20 KA keberangkatan dan 5 KA kedatangan Stasiun Gambir yang berhenti di Stasiun Jatinegara. Sementara pada kondisi biasanya, KA-KA tersebut tidak berhenti.
Adapun ke-25 KA tersebut, untuk keberangkatan Stasiun Gambir yakni KA 6 Argo Semeru, KA 132 Parahyangan, KA 46 Taksaka, KA 2 Argo Bromo Anggrek, KA 16 Argo Dwipangga, KA 118 Gunung Jati, KA 40 Sembrani, KA 62 Manahan, KA 122 Cakrabuana, dan KA 44 Taksaka.
Kemudian, KA 38 Brawijaya, KA 8 Bima, KA 36 Gajayana, KA 124 Cakrabuana, KA 42 Sembrani, KA 32 Pandalungan, KA 4 Argo Bromo Anggrek, KA 14 Argo Lawu, KA 54 Purwojaya, dan KA 48 Taksaka.
Sementara untuk kedatangan Stasiun Gambir yakni KA 43 Taksaka, KA 13 Argo Lawu, KA 1 Argo Bromo Anggrek, KA 123 Cakrabuana, dan KA 47 Taksaka.
"Adanya pengaturan tersebut sebagai alternatif keberangkatan maupun kedatangan, diharapkan para pelanggan KA tetap dapat berangkat tepat waktu dan dapat menyesuaikan waktu keberangkatannya agar tidak tertinggal oleh KA," kata Ixfan.
