UB kukuhkan 7 Profesor diakhir Febuari
iakhir Febuari 2025 Universitas Brawijaya Malang Jawa Timur kembali menambah jumlah Profesor kali ini 7 dosen dikukuhkan menjadi Guru besar bergelar Profesor.

Elshinta.com - Diakhir Febuari 2025 Universitas Brawijaya Malang Jawa Timur kembali menambah jumlah Profesor kali ini 7 dosen dikukuhkan menjadi Guru besar bergelar Profesor.
Mereka masing-masing Prof. Chomsin Sulistya Widodo, S.Si., M.Si., Ph.D. (FMIPA) ; Prof. Dr. Drs. Bambang Santoso Haryono, MS (FIA) ; Prof. Dr.Drs.Edy Yulianto,M.P (FIA) ; Prof .Dr. Susilo,S.E.,M.S (FEB); Prof.Dr.Asihing Kustanti.S.Hut.,M.Si (FP) ; Prof.Dr.Dra.Lilik Purwanti,M.Si.,Ak (FEB) ; Prof.Dr.Ir.Setyono Tyasmoro,M.S (FP).
Prof. Dr. Susilo, S.E., M.S dikukuhkan sebagai Profesor dalam Bidang Perilaku Ketenagakerjaan Ia merupakan Profesor aktif ke-32 di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB).
Profesor aktif ke-234 di UB. serta menjadi Profesor ke-410 dari seluruh Profesor yang telah dihasilkan UB, seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, A Haris Sugiharto, Senin (24/2).
Pada pengukuhan ini ia menyampaikan pidato berjudul “Model Pengembangan Tenaga Kerja Terintegrasi menuju Transformasi Indonesia Emas 2045 dengan Hexa Helix”.
“Model ini memadukan paradigma ekonomi perilaku ketenagakerjaan, teknologi modern, dan kolaborasi lintas sektor untuk menciptakan tenaga kerja yang adaptif dan relevan dengan kebutuhan sektor hilirisasi. Dengan menggabungkan wawasan dari perilaku ekonomi, model ini mampu mengatasi tantangan ketidakselarasan keterampilan tenaga kerja dan kebutuhan sektor hilirisasi dengan cara yang lebih relevan dan adaptif,” ujarnya.
Prof. Dr. Asihing Kustanti, S.Hut., M.Si dikukuhkan sebagai Profesor dalam Bidang Ilmu Pengelolaan Hutan. Ia merupakan Profesor aktif ke-33 di Fakultas Pertanian (FP), Profesor aktif ke-235 di UB. serta menjadi Profesor ke-41 dari seluruh Profesor yang telah dihasilkan oleh UB.
Orasi Ilmiahnya berjudul Brawijaya Smart People and Sustainable Forest model kelembagaan pengelolaan hutan secara berkelanjutan sesuai dengan karakteristik.
“Dimana masyarakat yang tinggal di hutan ,” ujarnya.
Prof. Dr. Dra. Lilik Purwanti, M.Si., Ak , dikukuhkan sebagai Profesor dalam Bidang Ilmu Akuntansi Keperilakuan. la merupakan Profesor aktif ke-33 di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Profesor aktif ke-236 di UB, serta menjadi Profesor ke-412 dari seluruh Profesor yang telah dihasilkan oleh UB.
Orasi ilmiahnya berjudul “ Weton -Heptagom Model ( WHM): Pendekatan Baru dalam Deteksi fraud Berbasis Kearifan Lokal”. Penelitian ini merupakan pengembangan dari Fraud Hexagon Theory yang mengintegrasikan kearifan lokal dalam deteksi fraud.
“WHM menambahkan Weron (perhitungan hari kelahiran dalam tradisi Jawa) sebagai clemen ketujuh. melengkapi enam komponen konvensional: Tekanan, Peluang, Rasionalisasi, Kemampuan. Arogansi. dan Kolusi “ ujarnya.
Selanjutnya Prof. Dr. Ir. Setyono Yudo Tyasmoro, M.S dikukuhkan sebagai Profesor dalam Bidang Ilmu Pertanian Organik. Ia merupakan Profesor aktif ke-34 di Fakultas Pertanian (FP), Profesor aktif ke-237 di UB, serta menjadi Profesor ke-413 dari seluruh Profesor yang telah dihasilkan UB. Orasi Ilmiahnya berjudul “AGRO-SINERGI: Optimalisasi Pupuk Organik dan Anorganik untuk Pertanian Berkelanjutan," tandasnya.