Top
Begin typing your search above and press return to search.

Pemkab Tangerang rekrut 100 orang tenaga kesehatan

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang, Provinsi Banten, segera merekrut sekitar 100 orang tenaga kesehatan untuk ditugaskan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tigaraksa dalam waktu dekat ini.

Pemkab Tangerang rekrut 100 orang tenaga kesehatan
X
Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Kesehatan pada Dinkes Kabupaten Tangerang, dr Faridz (ANTARA/Azmi Samsul Maarif)

Elshinta.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang, Provinsi Banten, segera merekrut sekitar 100 orang tenaga kesehatan untuk ditugaskan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tigaraksa dalam waktu dekat ini.

"Insyallah nanti akan ada masuk lagi kurang lebih 100 orang, baik itu tenaga medis, para medis maupun manajemen untuk RSUD Tigaraksa," kata Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Kesehatan pada Dinkes Kabupaten Tangerang, dr Faridz di Tangerang, Rabu.

Ia mengatakan perekrutan pegawai melalui seleksi ini dilakukan berdasarkan kemampuan di bidangnya masing-masing, seperti dari sektor tenaga medis, para medis atau dokter spesialis dan manajemen. Dimana, katanya, dari kebutuhan tenaga kesehatan dan manajemen di RSUD Tigaraksa keseluruhannya sebanyak 375 orang.

"Saat ini yang eksisting itu baru 181 orang, yang terdiri atas 30 orang manajemen dan 150 tenaga medis," tuturnya.

Dia mengungkapkan dengan adanya penambahan tenaga kesehatan ini dilakukan sebagai upaya dalam meningkatkan kapasitas pelayanan di rumah sakit umum yang baru selesai dibangun pada 2024 tersebut.

"Semoga dengan adanya penambahan tenaga kesehatan ini nanti bisa maksimal untuk memberikan layanan di pertengahan tahun 2025 ini," ujarnya.

Sementara itu, terkait dengan fasilitas pada RSUD Tigaraksa saat ini telah dilakukan peningkatan kapasitas. Yang mana, seluruh fasilitas seperti ruangan rawat inap, dokter spesialis serta pelayanan penanganan sudah dihadirkan dan dimaksimalkan. Selain itu, fasilitas lainnya seperti penanganan medis spesialis yang sudah dimiliki seperti layanan ortopedi, urologi, spesialis penyakit jiwa, radiologi hingga laboratorium. Hal itu disesuaikan dengan standar dari Kemenkes RI.

"Kalau untuk hunian perawatan dari tahun sebelumnya sudah lumayan ada peningkatan, ada sekitar 100 persen. Kita sekarang sudah ada sembilan dokter spesialis terutama dokter dasar juga sudah ada, kemudian penyakit dalam, dokter bedah dan anak sudah dapat melayani masyarakat," terang dia.

Sumber : Antara

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire