Top
Begin typing your search above and press return to search.

PSIM Yogyakarta juara Liga 2 2024/25 usai kalahkan Bhayangkara FC, laga sempat tertunda hujan deras

PSIM Yogyakarta memastikan diri sebagai juara Liga 2 2024/25 setelah mengalahkan Bhayangkara FC dengan skor 2-1 dalam laga final yang berlangsung dramatis di Stadion Manahan, Solo, Rabu (26/2) malam. 

PSIM Yogyakarta juara Liga 2 2024/25 usai kalahkan Bhayangkara FC, laga sempat tertunda hujan deras
X
Foto: Agung Santoso/Radio Elshinta

Elshinta.com - PSIM Yogyakarta memastikan diri sebagai juara Liga 2 2024/25 setelah mengalahkan Bhayangkara FC dengan skor 2-1 dalam laga final yang berlangsung dramatis di Stadion Manahan, Solo, Rabu (26/2) malam.

Dalam pantauan, pertandingan ini mempertemukan dua tim terbaik dari babak championship, yakni juara Grup A dan B.

Selain itu, satu tiket promosi terakhir ke Liga 1 sebelumnya telah diamankan oleh Persijap Jepara yang mengalahkan PSPS Pekanbaru dalam laga play-off peringkat tiga.

PSIM membuka keunggulan cepat di menit ke-9 melalui eksekusi tendangan bebas Rafinha. Playmaker asal Brasil itu melesakkan bola dengan tendangan pisang yang indah, tak mampu dijangkau kiper Bhayangkara, Awan Setho. Gol ini menjadi torehan ke-19 Rafinha di Liga 2 musim ini, seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Agung Santoso.

Setelah gol tersebut, permainan berjalan lebih lambat. PSIM memilih bermain aman, sementara Bhayangkara FC yang sudah memastikan promosi ke Liga 1 tidak tampil terlalu agresif.

Drama terjadi di awal babak kedua saat hujan deras mengguyur Stadion Manahan, menyebabkan lapangan tergenang air. Wasit Rio Permana Putra memutuskan menunda pertandingan selama 2x30 menit. Setelah hujan mulai mereda, laga akhirnya dilanjutkan pada pukul 17.30 WIB.

Bhayangkara FC meningkatkan intensitas serangan usai jeda panjang. Mereka mengandalkan umpan silang dan tembakan jarak jauh untuk mengakali kondisi lapangan yang masih basah.

Hasilnya terlihat di menit ke-70. Umpan silang Ruben Sanadi sukses disambut sundulan Felipe Ryan yang menaklukkan kiper PSIM, Harlan Suardi. Skor 1-1 bertahan hingga 90 menit, memaksa pertandingan dilanjutkan ke babak tambahan.

Pada extra time, Bhayangkara FC harus bermain dengan 10 pemain setelah salah satu pemainnya mengalami cedera. Situasi ini dimanfaatkan PSIM untuk menekan.

Gol penentu kemenangan lahir melalui aksi individu Roken Tampubolon. Pemain muda PSIM itu melakukan solo run dari sisi kiri, menerobos pertahanan Bhayangkara, dan menceploskan bola ke gawang. Skor 2-1 bertahan hingga peluit akhir berbunyi.

Dengan kemenangan ini, PSIM Yogyakarta tidak hanya memastikan promosi ke Liga 1 musim depan tetapi juga meraih gelar juara Liga 2 2024/25. Sementara itu, Bhayangkara FC dan Persijap Jepara juga akan menemani PSIM di kasta tertinggi sepak bola Indonesia musim depan.

Sumber : Radio Elshinta

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire