Salam hangat Ramadan Donald Trump, komit kebebasan beragama

Elshinta.com - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menyampaikan pesan khusus untuk umat Islam dalam menjalankan ibadah Ramadan. Dalam pernyataannya, Trump menekankan nilai-nilai spiritual Ramadan serta menegaskan komitmennya terhadap kebebasan beragama di Amerika Serikat.

“Hari ini, saya menyampaikan salam hangat untuk bulan suci Ramadan, waktu yang penuh berkah untuk berpuasa, berdoa, dan berkumpul bersama,” ujar Trump dalam keterangan pers, Selasa (4/3/2025).

Ia menggambarkan Ramadan sebagai momen untuk meraih harapan, keberanian, dan inspirasi dalam menjalani kehidupan dengan penuh kesucian serta kebajikan.

Trump juga menyoroti kontribusi komunitas Muslim di Amerika, seraya menegaskan bahwa kebebasan beragama adalah bagian fundamental kehidupan di AS.

“Saat jutaan Muslim Amerika memulai ibadah Ramadan mereka, pemerintahan saya menegaskan kembali komitmen untuk menjunjung tinggi kebebasan beragama yang merupakan bagian tak terpisahkan dari kehidupan di Amerika,” katanya.

Selain itu, dalam pesannya, Trump menekankan pentingnya perdamaian dan penghormatan terhadap martabat manusia. “Yang terutama, kami memperbarui tekad kami untuk membangun masa depan yang penuh damai dan menghormati martabat yang melekat pada setiap jiwa manusia.”

Ucapan Ramadan dari Trump ini mendapat beragam tanggapan. Sebagian mengapresiasi pesannya yang menyoroti nilai-nilai universal Ramadan, sementara yang lain mengingat kebijakan-kebijakannya di masa lalu yang dianggap kurang ramah terhadap komunitas Muslim.

Menutup pernyataannya, Trump menyampaikan harapan terbaiknya bagi umat Muslim di seluruh dunia. “Di bulan Ramadan ini, saya menyampaikan doa dan harapan terbaik untuk refleksi yang penuh kebahagiaan atas rahmat dan cinta Tuhan yang tiada batas. Semoga Tuhan memberkati Anda dan keluarga selama bulan Ramadan yang luar biasa ini,” katanya.

Penulis: Rizky Rian Saputra/Ter