Menteri LHK tinjau banjir Bekasi dan TPA Bantargebang

Elshinta.com - Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH), Hanif Faisol Nurofiq, mendampingi Menko Pangan meninjau lokasi banjir di Perumahan Villa Jatirasa, Bekasi, dan TPA Bantargebang.

Kunjungan ini dilakukan sebagai respons terhadap banjir parah awal Maret lalu.

Menteri Hanif menekankan pentingnya pengelolaan daerah aliran sungai (DAS) berbasis ekosistem.

"Kami melihat bahwa pengelolaan DAS harus diperkuat dengan pendekatan berbasis ekosistem. Langkah-langkah seperti rehabilitasi kawasan hulu dan penegakan aturan terhadap alih fungsi lahan terus diprioritaskan," kata Hanif kepada Elshinta pada Kamis (20/3/2025)..

Di TPA Bantargebang, Menteri Hanif menyoroti kondisi darurat pengelolaan sampah.

Timbunan sampah mencapai lebih dari 40 meter, mengancam lingkungan dan kesehatan masyarakat.

"Permasalahan sampah bukan hanya isu teknis, tetapi juga perilaku dan kebijakan yang harus ditata ulang. Kami mendorong implementasi ekonomi sirkular," jelasnya.

Ia berkomitmen merevisi regulasi pengelolaan sampah untuk integrasi hulu-hilir, serta mendorong kolaborasi lintas sektor.

"Pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat harus berperan aktif dalam menjaga keseimbangan ekosistem," tuturnya.

Menteri Hanif juga menekankan pentingnya pengelolaan lingkungan berkelanjutan untuk mitigasi bencana.

"Kunjungan ini menegaskan komitmen pemerintah untuk langkah preventif dan sistematis dalam pengelolaan lingkungan," pungkasnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Hamzah Aryanto, Kamis (20/3).