Top
Begin typing your search above and press return to search.

14 warga sakit akibat terpapar bau RDF Rorotan

Sebanyak 14 warga mengalami sakit akibat terpapar bau dari fasilitas pengolahan sampah menjadi bahan bakar atau 'Refuse Derived Fuel' (RDF) Plant Jakarta di Rorotan, Jakarta Utara.

14 warga sakit akibat terpapar bau RDF Rorotan
X
Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Asep Kuswato saat memberikan penjelaaanbtentang pengolahan sampah pada Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno di TPS 3R Semper, Cilincing, Jakarta Utara, Jumat (21/3/2025). ANTARA/Lia Wanadriani Santosa

Elshinta.com - Sebanyak 14 warga mengalami sakit akibat terpapar bau dari fasilitas pengolahan sampah menjadi bahan bakar atau "Refuse Derived Fuel" (RDF) Plant Jakarta di Rorotan, Jakarta Utara.

"Kemarin ada 11 (orang) terkena infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) dan tiga orang terkena infeksi mata," ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta Asep Kuswanto usai meresmikan TPS 3R Semper, Cilincing, Jakarta Utara, Jumat.

Asep mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan DKI Jakarta untuk melakukan kunjungan ke warga yang dilaporkan terdampak tersebut.

"Saya sudah koordinasi kemarin dengan Ibu Kepala Dinas Kesehatan untuk melakukan kunjungan dan melihat kondisi anak-anak tersebut," kata dia.

Menurut informasi, belasan warga yang rata-rata adalah anak-anak itu terkena penyakit akibat limbah udara (bau) yang ditimbulkan dari pengujian RDF Rorotan beberapa waktu lalu. Merespon hal tersebut, Gubernur Jakarta Pramono Anung mengatakan Pemprov DKI akan bertanggung jawab mengatasi masalah kesehatan yang dialami warga.

"Sudah saya putuskan, siapapun yang sekarang ini terdampak karena kemarin, kesalahan kami dan saya sudah minta maaf untuk itu. Pemerintah Jakarta bertanggung jawab untuk kesehatannya," kata dia.

Adapun RDF Plant di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara, akan diresmikan pada April 2025. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berjanji akan terus melakukan berbagai perbaikan sehingga fasilitas tersebut dapat beroperasi sempurna. Namun, saat pengujian fasilitas dilakukan beberapa waktu lalu, warga Rorotan mengaku mencium bau sampah dari RDF Plant Jakarta.

Menanggapi keluhan tersebut, Project Manager Pembangunan RDF Plant Jakarta KSO Wika-Jaya Konstruksi, Angga Bagus mengatakan, bau muncul disebabkan pengaturan unit "Advanced Oxidation Process" (AOP) atau proses oksidasi pada "deodorizer" (penghilang bau) belum beroperasi penuh.

Sumber : Antara

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire