H-10 Idul Fitri 2025, lalin Tol Belmera dan Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi meningkat

Elshinta.com - Jasamarga Nusantara Tollroad Regional Division (JNT/Regional Nusantara) selaku koordinator ruas-ruas tol Jasa Marga Group di luar Pulau Jawa, mencatat pada H-10 Idulfitri 1446 H/2025 atau hari Jumat, 21 Maret 2025, mulai terjadi peningkatan lalu lintas (lalin) di Ruas Tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa (Belmera) dan Ruas Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (MKTT) yang berada di Sumatera Utara.

Senior General Manager Jasamarga Nusantara Tollroad, Tyas Pramoda Wardhani dalam keterangan pers tertulisnya menyampaikan bahwa untuk lalin di Ruas Tol Belmera pada hari Jumat, 21 Maret 2025 terdata sebanyak 86.490 kendaraan atau meningkat 0,2% dibanding lalin kondisi normal yaitu 86.343 kendaraan. Berdasarkan data tersebut, jumlah kendaraan yang menuju Kota Medan melalui Gerbang Tol (GT) Amplas sejumlah 19.854 kendaraan.

Sementara itu, Ruas Tol MKTT mencatat realisasi lalin pada hari Jumat, 21 Maret 2025 sebesar 14.772 kendaraan atau meningkat 3,1% dibanding lalin normal yaitu 14.333 kendaraan.Berdasarkan data tersebut, jumlah kendaraan yang menuju Kota Medan dari GT Kualanamu yaitu 4.706 kendaraan.

Tyas mengimbau bagi pengguna jalan yang akan melakukan perjalanan di jalan tol untuk dapat memastikan kondisi pengemudi dan kendaraan dalam keadaan prima dan laik jalan, mempersiapkan perbekalan selama perjalanan (makanan, minuman, serta peralatan ibadah, obat-obatan pribadi), mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) secara penuh sebelum melakukan perjalanan, mengecek tarif tol dan mengisi saldo uang elektronik dengan cukup.

Selain itu, pengguna jalan tol juga direkomendasikan untuk melakukan pemilihan waktu dan rute perjalanan dengan baik salah satunya dengan menghindari perjalanan waktu puncak arus mudik dan balik. JNT mendorong seluruh pengguna jalan tol untuk mengikuti aturan selama perjalanan dengan mematuhi rambu dan arahan petugas di lapangan, disiplin dalam ketentuan berkendaraan serta dianjurkan untuk melakukan pengisian ulang (top up) uang elektronik melalui aplikasi Travoy atau di gerai top up yang tersedia di rest area serta menghindari top up di gerbang tol.

Dan bagi pengendara jalan tol yang akan menggunakan fasilitas rest area dianjurkan tidak berlama-lama di rest area, maksimal 30 menit, menjaga kebersihan rest area serta memanfaatkan posko pelayanan kesehatan di rest are apabila memerlukan pengecekan kesehatan, seperti dilaporkan kontributor Elshinta, Misriadi, Sabtu(22/03).