Top
Begin typing your search above and press return to search.

Norma, perselingkuhan mertua dan menantu

Memasuki Idulfitri 1446 H, beragam film layar lebar menawakan narasi dengan berbagai problematikanya. Salahsatunya, film drama bertajuk 'Norma'. 

Widodo
Norma, perselingkuhan mertua dan menantu
X
Kompleksitas cerita inilah yang membuat Tissa Biani yakin Norma: Antara Mertua dan Menantu bisa menjadi paket komplit. (foto: ist)

Elshinta.com - Jakarta - Memasuki Idulfitri 1446 H, beragam film layar lebar menawakan narasi dengan berbagai problematikanya. Salahsatunya, film drama bertajuk 'Norma'.

Film ini mengisahkan pernikahan Norma dan Irfan yang rusak karena adanya orang ketiga dan perngkhianatan. Orang ketiga datang dari orang terdekat Norma yaitu Rina, merupakan Ibu kandung Norma.

"Film ini film drama, tapi terornya akan melebihi film horor. Karena tidak ada penghianatan yang semenyakitkan ini,” ujar Produser dan CEO Dee Company Dheeraj Kalwani dalam Preimere film Norma: Antara Mertua dan Menantu, di Epicentrum, beberapa waktu lalu.

Norma yang menjalani kisah nyatanya mengakui kebenaran pernyataan tersebut.

“Dulu benar-benar nggak nyangka, ternyata ini terjadi sama saya. Sampai sekarang masih membekas lukanya. Tapi film ini menjadi sarana saya sembuh karena saya akhirnya tahu tak sendirian,” katanya.

Dukungan dan perasaaan yang sama sebagai korban bermunculan ketika Dee Company mengumumkan akan menfilmkan kisahnya. Inilah yang mendorong penulis Oka Aurora mengembangkan ceritanya.

“Saya bertemu Norma dua kali untuk mendengarkan kisahnya. Banyak yang di luar akal sehat, horor sekali kalau harus menjalani kisah Norma ini,” tuturnya.

Sutradara Guntur Soehardjanto mencoba menggambarkan perselingkuhan dengan cara yang berbeda di film ini. “Kita tidak cuma fokus pada cerita yang sudah viral. Tapi digali lebih dalam sehingga bisa menghadirkan visual yang lebih luas dalam cakupan keluarga, pasangan, hingga parenting,” katanya.

Kompleksitas cerita inilah yang membuat Tissa Biani yakin Norma: Antara Mertua dan Menantu bisa menjadi paket komplit. “Emosinya lengkap. Jatuh cinta ada, hangatnya keluarga ada, sampai horornyadikhianati ibu dan suami sendiri itu ada,” paparnya.

“Ini menjadi alasan saya mau menerima film Norma: Antara Mertua dan Menantu,” tambah Yusuf Mahardika.
Sementara Wulan Guritno yang berperan sebagai Ibu Rina mengaku tak sabar menantikan penayangannya. “Jangan lupa nonton di bioskop saat libur lebaran,” tegasnya.

Film Norma: Antara Mertua dan Menantu diperankan oleh Yusuf Mahardika, Tissa Biani, dan Wulan Guritno. Film ini ditulis oleh Oka Aurora, disutradari Guntur Soeharjanto dan diproduksi Dee Company. (Dd)

Sumber : Sumber Lain

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire